1. Banting harga = Menurunkan harga
Di pasar ada seorang penjual daging ayam. Biasanya harga daging ayam 1 kg Rp38.000. Ada seorang pembeli yg mengeluh karena harga daging ayam terlalu mahal. Karena itu penjual daging ayam banting harga agar dagangannya cepat habis.
2. Banting stir = Berganti profesi
Pak Alan sudah lima tahun bekerja di perusahaan temannya. Akan tetapi pak Alan dipecat karena pak Alan lalai dalam bekerja. Karena itu pak Alan banting stir ke pekerjaan yg lain. Pekerjaannya itu akhirnya membuat pak Alan sukses.
3. Gantung sepatu : Pensiun
Bu Ani bekerja di pabrik gula. Bu Ani bekerja di pabrik gula sejak tahun 1990. Sekarang umur bu Ani 50 tahun. Bu Ani sudah mempersiapkan diri karena sebentar lagi bu Ani bakal gantung sepatu di pabrik gula tersebut.
4. Berat tangan : Malas bekerja
Nicu adalah kepala rumah tangga. Bapaknya sudah pernah meninggal sejak dua bulan yg lalu. Tetapi Nicu berat tangan. Akhirnya keluarga Nicu hidup miskin.
5. Berhati batu : Tidak punya perasaan
Tino adalah anak yg durhaka. Suatu hari ibunya meninggal karena penyakit jantung. Tetapi Tino tidak merasa sedih. Tino adalah anak yg berhati batu. Beberapa hari kemudian Tino merasa sedih karena dia sudah pernah menyadari perilakunya.
6. Darah biru : Keturunan ningrat alias bangsawan
Tini adalah anak berdarah biru. Tetapi hatinya baik bersama tidak sombong kepada temannya. Karena itu Tini di senangi oleh banyak teman termasuk guru-gurunya. Orangtuanya pun bangga terhadap Tini.
7. Meja hijau : Pengadilan
Saat di pasar ada seorang ibu-ibu sedang berbelanja. Tiba-tiba saat ibu tersebut berbelanja ada dua orang penjahat yg mencuri tas miliknya. Ibu tersebut tedak mengetahuinya. Dia pun memberi tahu kepada polisi. Polisi pun segera mencarinya, akhirnya tertangkap bersama di bawa ke meja hijau.
8. Kambing hitam : Orang yg dituduh bersalah
Fani mempunyai buku cerita baru. Ina ingin meminjam buku cerita itu tetapi Fani melarangnya. Pada saat istirahat Fani bersama Ina mengunjungi perpustakaan untuk membaca buku cerita milik Fani. Setelah itu Fani bersama Ina kembali ke kelas. Tiba – tiba Fani mencari buku cerita itu tetapi Fani tidak menemukan buku itu. Fani menuduh Ina bahwa Ina sudah pernah mencuri buku cerita Fani. Ternyata buku itu ketinggalan di perpustakaan. Fani meminta maaf kepada Ina karena Fani sudah pernah menuduh Ina yg mencuri buku cerita milik Fani. Ina adalah kambing hitam.
9. Kuda hitam : Pemenang / juara yg tidak di unggulkan
Upin adalah anak yg paling pintar disemua kelas. Sedangkan Ipin tidak terlalu pintar disemua kelas. Besok bakal diadakan lomba cerdas cermat. Upin bersama Ipin ikut mendaftarkan diri sebagai peserta lomba cerdas cermat. Teman-temannya mendukung Upin karena Upin pintar. Keesokan harinya lomba di mulai, bersama pemenangnya adalah Upin bersama Ipin. Upin bersama Ipin tidak di unggulkan, Upin bersama Ipin termasuk kuda hitam.
Di pasar ada seorang penjual daging ayam. Biasanya harga daging ayam 1 kg Rp38.000. Ada seorang pembeli yg mengeluh karena harga daging ayam terlalu mahal. Karena itu penjual daging ayam banting harga agar dagangannya cepat habis.
2. Banting stir = Berganti profesi
Pak Alan sudah lima tahun bekerja di perusahaan temannya. Akan tetapi pak Alan dipecat karena pak Alan lalai dalam bekerja. Karena itu pak Alan banting stir ke pekerjaan yg lain. Pekerjaannya itu akhirnya membuat pak Alan sukses.
3. Gantung sepatu : Pensiun
Bu Ani bekerja di pabrik gula. Bu Ani bekerja di pabrik gula sejak tahun 1990. Sekarang umur bu Ani 50 tahun. Bu Ani sudah mempersiapkan diri karena sebentar lagi bu Ani bakal gantung sepatu di pabrik gula tersebut.
4. Berat tangan : Malas bekerja
Nicu adalah kepala rumah tangga. Bapaknya sudah pernah meninggal sejak dua bulan yg lalu. Tetapi Nicu berat tangan. Akhirnya keluarga Nicu hidup miskin.
5. Berhati batu : Tidak punya perasaan
Tino adalah anak yg durhaka. Suatu hari ibunya meninggal karena penyakit jantung. Tetapi Tino tidak merasa sedih. Tino adalah anak yg berhati batu. Beberapa hari kemudian Tino merasa sedih karena dia sudah pernah menyadari perilakunya.
6. Darah biru : Keturunan ningrat alias bangsawan
Tini adalah anak berdarah biru. Tetapi hatinya baik bersama tidak sombong kepada temannya. Karena itu Tini di senangi oleh banyak teman termasuk guru-gurunya. Orangtuanya pun bangga terhadap Tini.
7. Meja hijau : Pengadilan
Saat di pasar ada seorang ibu-ibu sedang berbelanja. Tiba-tiba saat ibu tersebut berbelanja ada dua orang penjahat yg mencuri tas miliknya. Ibu tersebut tedak mengetahuinya. Dia pun memberi tahu kepada polisi. Polisi pun segera mencarinya, akhirnya tertangkap bersama di bawa ke meja hijau.
8. Kambing hitam : Orang yg dituduh bersalah
Fani mempunyai buku cerita baru. Ina ingin meminjam buku cerita itu tetapi Fani melarangnya. Pada saat istirahat Fani bersama Ina mengunjungi perpustakaan untuk membaca buku cerita milik Fani. Setelah itu Fani bersama Ina kembali ke kelas. Tiba – tiba Fani mencari buku cerita itu tetapi Fani tidak menemukan buku itu. Fani menuduh Ina bahwa Ina sudah pernah mencuri buku cerita Fani. Ternyata buku itu ketinggalan di perpustakaan. Fani meminta maaf kepada Ina karena Fani sudah pernah menuduh Ina yg mencuri buku cerita milik Fani. Ina adalah kambing hitam.
9. Kuda hitam : Pemenang / juara yg tidak di unggulkan
Upin adalah anak yg paling pintar disemua kelas. Sedangkan Ipin tidak terlalu pintar disemua kelas. Besok bakal diadakan lomba cerdas cermat. Upin bersama Ipin ikut mendaftarkan diri sebagai peserta lomba cerdas cermat. Teman-temannya mendukung Upin karena Upin pintar. Keesokan harinya lomba di mulai, bersama pemenangnya adalah Upin bersama Ipin. Upin bersama Ipin tidak di unggulkan, Upin bersama Ipin termasuk kuda hitam.
10. Perang dingin : Perang tanpa senjata
Pada suatu hari ada dua orang anak. Anak itu bernama Ana bersama Ani. Pada saat di sekolah Ana mengancam Ani karena Ani binal kepada Ana. Akhirnya mereka berdua melakukan perang dingin. Sampai 2-3 hari mereka berdua masih perang dingin.
11. Uang gerah : Uang haram
Di suatu desa ada lima orang. Kelima orang itu adalah Alan, Alin, Dito, Didit, bersama Doni. Mereka sering bermain judi. Padahal dia tahu judi itu tidak benar. Kelima orang itu menghasilkan uang panas.
12. Bermuka dua : Bersifat berbeda ( pura-pura baik )
Kiran adalah anak yg baik di depan kelas 6B. Tetapi ketika di kelas 6C kiran menjelek- jelekkan 6B. Kiran sangat suka bersifat begitu. Akhirnya kelas 6B mengetahui itu. Akhirnya Kiran dijuluki bermuka dua.
No comments:
Post a Comment