Sunday, January 12, 2020

Ungkapan Bahasa Indonesia Bersama Artinya Lengkap Dengan Ilustrasi

Guruberbahasa.com- Ungkapan

@ Banting harga : Menurunkan harga
    Bu Ana berjualan kue di tokonya. Satu kap kue seharga Rp 40.000.Karena baru masa promosi .Bu Ana banting harga  seharga  Rp 20.000 untuk para  pelanggannya. Pelanggan puas Bu Ana pun senang.
 
@ Gantung Sepatu : Pensiun ( Sepak Bola )
    Pak Vino adalah pelatih  suatu club sepak bola di Jakarta.Karna umurnya yg sudah tua. Pak Vino telah  memutuskan untuk gantung sepatu .Karna ia merasa sudah tidak mampu untuk melatih club tersebut.Tetapi pelajar nya tidak mau kalau Pak Vino pensiun.Karna mereka sudah menganggap Pak Vino sebagai ayah mereka.
 
@ Berhati Batu  : Tidak Punya Perasaan
    Suatu hari ada anak yg bernama  Dika.Dia dikenal sebagai anak yg berhati batu karena dia tidak pernah berbuat baik kepada orang lain. Sehinggadia selalu dijauhi teman-temannya .Tak ada seorang pun yg mau berteman denganya di sekitar sekolah ataupun di sekitar rumahnya.   
 
@ Meja Hijau : Pengadilan
    Pak Lubi punya masalah dengan istrinya. Tentang hak wali; ki sesepuh mengurus anaknya (asuh anak).Agar cepat selesai urusan dengan istrinya. Pak Lubi melaporkan istrinya ke meja hijau. Akhirnya masalah dengan istrinya selesai secara adil.
 
@ Kuda Hitam : Pemenang /juara yg tidak diunggulkan
    Ada sebuah lomba di pedesaan. Antara Kampung Mawar dengan Kampung Anggrek. Kampung Mawar  sudah dikenal masyarakatnya sangat pandai. Kampung Anggrek sudah dikenal masyarakatnya biasa – biasa saja. Saat perlombaan dimulai ternyata Kampung Mawar melakukan kecurangan akhirnya Kampung Anggrek disebut kuda hitam.
 
@ Uang Panas : Uang Haram
    Pak Irfan sudah berkeluarga. Akan tetapi keluarganya serba kekurangan. Tetapi Pak Irfan tidak mau mencari pekerjaan yg halal. Akhirnya Pak Irfan melakukan judi. Pak Irfan  memenangkan judi itu, tetapi istrinya tidak mau menerima uang dedar yg didapatkan suaminya dari hasil judi.1
 
@ Setengah Hati : Ragu – Ragu
    Bu Siti berniat berlibur kesuatu tempat.Tetapi Bu Siti setangah hati untuk memberitahu suaminya tentang hal ini.Karna 3 hari yg lalu suaminya di pecat oleh bosnya.Bu Siti tidak ingin merepotkan suaminya.Akhirnya Bu Siti tidak memberitahukan suaminya.

@ Ringan Tangan : Suka membantu/Suka memukul
    Avivy sering sekali pergi ke pasar bersama Ibunya.Pada suatu hari di pasar ada ibu-ibu yg kerepotan dengan belanjaannya.Lalu Avivy menolong ibu itu.Lalu ibu itu berterima kasih,dan menyebutnya anak yg ringan tangan .Ibunya bangga kepada Avivy.
 
@ Kepala Dingin :Sabar /tenang
    Di kelas ada anak yg bertengkar , lalu  Dipta melerai mereka .Dipta berusaha melerai mereka dengan kepala dingin.Meskipun Dipta yg menjadi korban pertengkaran mereka, Dipta tetap sabar.Kemudian ada seorang guru yg membantu Dipta melerai kedua anak itu. Akhirnya pertengkaran kedua anak itu pun selesai ,Dipta pun tetap tenang.
 
@ Bunga Desa : Gadis Desa Yang Cantik
    Pada suatu hari ada sebuah desa.Desa itu memiliki seorang gadis yg syahdu sehingga ia disebut bunga desa.Karena wajahnya yg syahdu jelita seperti bunga – bunga bermekaran.Ia banyak di gemari para pria di desa itu.Sehingga gadis tersebut diperebutkan oleh jejaka – jejaka di desa tersebut.
 
@ Asam Garam : Pengalaman hidup
    Pada suatu hari,Lila disuruh menceritakan pengalaman saat libur sekolah.Kemudian Lila menceritakan asam garamnya yg tak pernah terlupakan yaitu sakit diare.Ia di bawa ke rumah sakit oleh orang tuanya.Lalu sesampainya di rumah sakit dokter menanyai beberapa pertanyaan.Lalu dokter memeriksa Lila, Lila lalu sembuh.


 @ Tangan Dingin : Tenang/Sabar
    Pada suatu hari,kelas 6C sangat susah diatur. Sehingga para guru enggan mengajari kelas 6C.Tapi ada 1 guru yg mau mengajari kelas 6C dengan tangan dingin.Meskipun kelas 6C sangat menjengkelkan,tapi guru itu tetap berusaha tanpa kenal lelah.Guru itu berharap kelas 6C bias diatur lagi lebih tertib.

No comments:

Post a Comment