Thursday, January 9, 2020

18 Contoh Idiom (Ungkapan) Bahasa Indonesia Kepada Kalimatnya

Guruberbahasa.com-Idiom bahasa Indonesia

1. Banting tulang : kerja keras
Bu Asih yg sudah ditinggal meninggal oleh suaminya banting tulang untuk menghidupi ketiga anaknya.

2. Gulung tikar : bangkrut
Perusahaan Pak Beno gulung tikar setelah ditinggal oleh semua relasinya.

3. Angkat kaki : pergi
Anak itu segera angkat kaki dari rumah itu setelah orangtuanya marah besar kepadanya.

4. Naik pitam : marah
Manager perusahaan itu bergolak ke atas pitam setelah anak buahnya melakukan kesalahan yg sangat merugikan perusahaan.

5. Buah bibir : topik pembicaraan
Peristiwa di kantor tersebut menjadi buah bibir seluruh karyawan di perusahaan Pak Beno.

6. Angkat tangan : menyerah
Setelah 7 hari mencoba menyelesaikan permasalahannya di perusahaan tersebut, akhirnya Badri angkat tangan juga.

7. Meja hijau : pengadilan
Kasus yg menimpa Badri di perusahaan Pak Beno besok pagi bakal dibawa ke meja hijau.

8. Buah tangan : oleh-oleh
Kepulangan Badri ke rumahnya sudah ditunggu oleh kedua anaknya yg menantikan buah tangan dari ayahnya tersebut.

9. Kutu buku : orang yg suka baca buku
Anak pertama Badri yg bernama Heru sangat luas pengetahuannya, tidak salah kalau teman-temannya menjulukinya kutu buku.

10. Kepala dingin : tenang
Permasalahan Badri sebenarnya bisa diselesaikan andai semua pihak berkepala dingin.

11. Jago merah : api kebakaran
Rumah tetangga Badri kemarin sore dilalap habis si jago merah.

12. Bunga tidur : mimpi
Pagi ini Ana terlihat cerah karena tadi malam bunga tidurnya sangat indah dengan sulit dilupakan.

13. Bunga desa : gadis desa
Ana, si Bunga Desa itu bakal segera dilamar oleh Heru.

14. Panjang tangan : suka mencuri
Tidak salah kalau Dani di jauhi teman-temannya karena sikap panjang tangan yg tidak bisa berubah.

15. Tinggi hati : sombong
Mungkin karena ayahnya seorang anggota DPRD yg membuat Rima menjadi tinggi hati.
 
16.  Rendah Diri : Minder
Karena keluarganya tergolong tidak mampu, Rini menjadi rendah diri di kelas walau sebenarnya dia cukup pintar.

17. Sebatang kara : seorang diri
Setelah ibunya meninggal kemarin, kini Ari hidup sebatang kara.


18. Ringan Tangan : Suka menolong/memberi
Pak Ahmad sangat disukai oleh siapa pun karena sikap ringan tangan yg tidak memandang siapa yg diberi.

No comments:

Post a Comment