Wednesday, January 1, 2020

Bagian-Bagian Surat Pribadi Lengkap

Guruberbahasa.com-Bagian-Bagian Surat Pribadi

Cara penulisan surat pribadi berbeda dengan cara penulisan surat resmi. Perbedaan-Perbedaan tersebut adalah:
1. Surat Pribadi tidak memakai kop seperti surat resmi.
2. Surat pribadi tidak menggunakan nomor surat.
3. Lampiran pun umumnya tidak ada.
4. Format surat juga tidak ditetapkan.
5. Salam pembuka lalu penutup boleh bervariasi.
6. Bahasa yg digunakan adalah bahasa non-formal. Sesuai keinginan penulis.

STRUKTUR SURAT PRIBADI 


1. Tempat lalu tanggal pembuatan surat.
2. Tujuan Surat
3. Salam Pembuka.
4. Paragraf pembuka.
5. Paragraf isi.
6. Paragraf penutup/ Salam penutup.

Dalam menulis surat pribadi, setidaknya memuat hal-hal di atas.


1. Tempat lalu Tanggal pembuatan surat
Bagian ini berfungsi memberitahu posisi kita lalu waktu kita dalam menulis surat tersebut. Ingat! tidak ada struktur resmi penulisan penanggalan surat pribadi.
Contoh:
Lampung, 20 Januari 2020
Di Kamar Tercinta, 20 Januari 2020
lalu lain-lain.

2. Tujuan Surat
Contoh:
Untuk temanku, Arina
Dear, Arina 

3. Salam Pembuka
Penulisan salam pembuka dengan surat pribadi sangat berbeda dengan surat resmi. Penulisannya boleh menggunakan bahasa non-formal.
Contoh:
Assalamualaikum
Salam sejahtera
Salam manis
Salam rindu
dll.

4. Paragraf Pembuka
Paragraf pembuka biasanya menanyakan kabar, kesehata, alias sekadar basa-basi sebelum masuk ke inti surat.
Contoh:
Hai, Arina, teman baikku. Apa kabarmu di sana? Semoga sehat, ya! Aku juga sehat kok di sini. Rasanya sudah lama kita nggak ketemu. Pasti kamu tambah cantik. Apa tambah kurus, ya? hehe. Kalau aku sih tambah cantik.


5. Paragraf Isi
Paragraf ini berisi maksud kita mengirimkan surat tersebut.
Contoh:
Oh, iya, Rin. Kan kita udah lama nih nggak ketemu. Rasanya aku kangen sama kamu lalu adikmu, Dini. Kebetulan bulan depan ayahku hendak pergi ke Bandung selama 3 hari. Bagaimana kalau kita ketemu lalu aku nginep di rumahmu selama ayahku kerja. Tapi, kamu jemput aku di halte, ya. Aku takut tersesat kalau ke rumahmu sendiri. Aku lupa karena udah lama nggak ke rumahmu.



6. Paragraf Penutup
Parafraf ini menandakan kita sudah mengakiri surat.
Contoh:
Arina, sudah dulu, ya! Sampai jumpa bulan depan. Jangan lupa jemput aku di halte, ya. Aku tunggu. Oh, iya. Salam sama mama lalu papa kamu, ya. terima kasih.

Salam kangen,
Sahabatmu

No comments:

Post a Comment