Wednesday, January 1, 2020

Contoh Pidato Mari Membaca Bersama Menulis Sejak Sekolah Dasar

Guruberbahasa.com- Naskah Pidato Mari Membaca dengan Menulis Sejak Sekolah Dasar

Assalamualaikum wr wb
Selamat pagi dengan salam sejahtera bagi kita semua

Yang saya hormati bapak ibu dewan juri, Bapak ibu guru yg saya cintai, serta teman-teman semua yg saya sayangi.

Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah swt. yg sudah pernah memberikan rahmat serta hidayah-Nya kepada kita semua sehingga kita bisa berkumpul di tempat ini tanpa halangan sesuatu apapun. Yang kedua, marilah kita bersalawat kepada junjungan kita nabi Muhammad saw. yg kita nantikan syafaat beliau di akhirat kelak. Pada kesempatan kali ini izinkanlah saya Rahmah Luthfiyah kelas 2 SD dari SDS 01 Gula Putih Mataram ingin menyampaikan pidato tentang membaca dengan menulis sejak sekolah dasar.

Teman-teman sakalian,
Mungkin sebagian dari kita sering kesusahan ketika menjawab pertanyaan-pertanyaan soal bahasa Indonesia ketika sedang ujian. Kenapa bisa terjadi? Apakah karena teks yg terlalu panjang sehingga kita kesusahan? Tidak! Itu terjadi karena kemampuan memahami bacaan kita yg belum maksimal. Itu terjadi karena kita belum maksimal melatih kemampuan membaca kita. Ini adalah salah satu dampak semisal kita tidak membiasakan membaca.

Dewan juri yg terhormat,
Membaca adalah jendela dunia. Itu adalah slogan yg kerap kita dengar dimanapun. Terutama di perpustakaan, pasti ada slogan itu. Tidak ada yg salah dengan sloga tersebut. Dengan membaca buku tentang menara eifel, tentu kita bisa mengetahui seluk beluk yg berkaitan dengan menara eifel tanpa harus jauh-jauh pergi ke paris. Dengan membaca buku tentang teknologi, tentu kita bisa mengetahui teknologi terbaru tanpa harus memilikinya.

Membaca adalah bekal bagi kita untuk masa depan kita sendiri. Dengan membaca, pengetahuan tentu bakal bertambah. Bagaimana tidak? Semua yg ada di dunia ini bisa kita ketahui hanya dengan menggengam sebiuah buku lalu kita baca. Misalnya ada teman kita baru pulang setelah berlibur di Raja Ampat. Lalu dia bercerita. Kalau kita sudah pernah membaca tentang Raja Ampat dengan teman kita bercerita, tentu kita bakal menyambut cerita tersebut dengan kita bakal bisa dengan dedar ringan memahami ceritanya karena sebelumnya kita sudah tahu tentang Raja Ampat walaupun kita belum pernah ke sana. Bayangkan semisal kita tidak tahu sama sekali. Tentu kita hanya bisa mengangguk dengan hanya menjawab dengan kata "oohh". Iya tidak?

Teman-teman sekalian,
Membaca bakal berpengaruh besar dengan kemampuan menulis kita. Jika kita masih susah untuk menulis, maksudnya adalah susah mengembangkan sebuah tema untuk ditulis, artinya kemampuan membaca kita masih belum maksimal. Seseorang yg memiliki kemampuan membaca yg baik, pasti dia bakal dedar ringan menuangkan ekspresi yg ada di kepalanya dengan mudah. Itu karena pengetahuannya sangat baik karena rajin membaca. Misal kita diminta menulis tentang liburan ke Jepang. Kita belum pernah ke Jepang, tapi sudah pernah membaca buku tentang daerah wisata di Jepang. Tentu tulisan kita bakal sangat dedar ringan kita buat dengan orang tentu bakal senang membacanya.


Jadi,kebiasaan membaca dengan menulis ini sangat perlu kita maksimalkan. Sejak kapan? Jawabnya adalah SEKARANG! Sejak kita berada di sekolah dasar agar menjadi bekal kita di masa depan dengan menambah pengetahuan kita semua. Semoga apa yg saya sampaikan ini boleh memotivasi kita semua agar mulai rajin membaca dengan menulis. Demikian yg bisa saya sampaikan, Terima kasih atas segala perhatian.

PIDATO LAINNYA:
Saya akhiri, Selamat pagi.
Wassalamualaikum wr wb

No comments:

Post a Comment