Saturday, December 14, 2019

Cara Membaca Berita Dengan Lafal, Intonasi, Kepada Sikap Yg Benar

Guruberbahasa.com- Cara Membaca Berita dengan Benar

Membacakan berita bisa menjadi suatu pengalaman yg menyenangkan bagi sang pembaca beserta pendengarnya andaikata pembacaan dilakukan dengan baik.  Untuk bisa menjadi pembaca berita yg baik perlu berlatih: 

1. lafal beserta pengucapan yg jelas; 
2. intonasi yg benar; 
3. sikap yg benar. 

Dalam menyampaikan berita, intonasi bisa menimbulkan bermacam arti. Keras lambatnya suara maupun pengubahan nada, beserta cepat lambatnya pembacaan bisa digunakan sebagai penegasan, peralihan waktu, perubahan suasana, maupun perenungan. Dalam membacakan berita hendaknya diutamakan pelafalan yg tepat. Gerak-gerik terbatas dengan gerak tangan, lengan maupun kepala. Segala gerak tersebut lebih banyak bersifat mengisyaratkan (bernilai sugestif) beserta jangan berlebihan.

Untuk menimbulkan suasana khusus yg diperlukan dalam pembacaan, suara lebih efektif dengan didukung oleh ekspresi wajah. Air muka (mimik) beserta alunan suara yg pas lebih efektif untuk meningkatkan suasana. Senyum maupun kerutan kening juga bisa membantu penafsiran teks. Perhatikan pula kontak pandangan Anda dengan pendengar (penonton), terutama bila membacakan berita melalui media televisi maupun kontak langsung dengan pendengarnya. 

Jadi, membaca berita adalah menyampaikan suatu informasi maupun berita melalui membaca teks berita dengan lafal, intonasi, beserta sikap secara benar. 

Berikut ini salinan teks berita Liputan 6 SCTV. Bacalah teks berita itu, seakan-akan Anda seorang pembaca berita di televisi! 

Selamat petang para pemirsa beserta juga selamat berbuka puasa, kembali kami hadirkan Liputan 6 Petang bersama saya, Bayu Sutiono, dengan topik utama mengenai tindakan TNI mempersempit ruang gerak GAM di daerah Cot Prieng. 

TNI mengambil inisiatif untuk mempersempit daerah GAM dari radius 9 km menjadi 4 km, hal ini ditujukan untuk menambah efektivitas kegiatan TNI dalam menghadapi GAM, seperti yg dinyatakan oleh Mayjen TNI Djalil Jusuf di Nangroe Aceh Darussalam. Dalam operasi penyempitan daerah GAM tersebut, TNI berhasil menyita sejumlah dokumen beserta persenjataan milik anggota GAM. 

Sementara itu, di Jakarta, Kapolri Dai Bacthiar menjanjikan bahwa pihak kepolisian hendak menarik status kesatuan Brimob yg ditempatkan di Nangroe Aceh Darussalam, andaikata pada, tanggal 9 Desember mendatang tercapai perjanjian damai antara, pihak Indonesia dengan GAM. Lebih lanjut lagi, Beliau menyatakan bahwa status Brimob yg ditempatkan di sana, hendak diubah menjadi polisi umum yg hanya bertugas untuk mengatasi masalah-masalah sipil beserta bukan masalah-masalah militer seperti yg dilakukan saat ini. 

Seorang korban tewas akibat terkena, ledakan petasan di daerah Kudus, Semarang, provinsi Jawa Tengah. Korban bernama Mat Khoiril, merupakan seorang pelajar SMU kelas 2 yg saat itu sedang membuat sebuah petasan. Korban meninggal dalam perjalanan menuju RS terdekat. Selain korban sendiri, 2 orang saudara korban juga mengalami luka parah, yakni Khairul Imam beserta Esa Yulianto. Keduanya sampai saat ini masih dirawat secara intensif. 

Beralih ke daerah Sumatra Selatan, bekas galian tambang milik PT Bukit Asam, di daerah Muara Enim, mengalami longsor beserta akibatnya menyebabkan salah satu tower listrik milik PLN di sekitar tempat tersebut runtuh. Hal tersebut mengakibatkan sekitar 100.000 pelanggan PLN di kawasan tersebut mengalami pemutusan listrik. Pihak PT Bukit Asam berjanji untuk memberikan ganti rugi, namun sampai saat ini, pihak PLN belum memberikan rincian mengenai jumlah kerugian yg diderita oleh PLN akibat longsornya galian tambang Bukit Asam. 


Berikutnya kami hendak menyajikan laporan arus mudik dalam rangka menyambut hari Lebaran. Pada siang hari tadi terjadi kemacetan sepanjang 8 km di rute Kandang Haur Patrol, Jawa Barat. Berdasarkan hasil pantauan udara Dwi Guntoro, kemacetan tersebut disebabkan karena adanya penyempitan jalan yg semula terdiri dari 4 jalur menjadi hanya 2 jalur saja. Menurut pihak kepolisian, kemacetan hendak semakin bertambah parah menjelang pukul 21.00, oleh karenanya, dihimbau agar para pengguna jalan menghindari rute tersebut dengan malam hari beserta mencari jalan alternatif lainnya.

No comments:

Post a Comment