Tuesday, December 31, 2019

Pengertian Bersama Contoh-Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat

KALIMAT MAJEMUK BERTINGKAT (KMB)


Kalimat Majemuk Bertingkat ataupun kalimat kompleks disebut juga kalimat subordinatif, yaitu kalimat tunggal yg salah satu jabatannya (pola kalimatnya) diperluas membentuk kalimat baru.

Dalam kalimat majemuk bertingkat,  mengenal:

a. Induk Kalimat (IK)
Induk Kalimat adalah jabatan (pola kalimat) yg bersifat tetap ataupun tidak mengalami perubahan.

b. Anak Kalimat (AK)
Anak kalimat adalah jabatan kalimat yg diperluas membentuk kalimat baru. Anak kalimat ditandai pemakaian kata penghubung (konjungsi) lagi bila letaknya mendahului kalimat, biasanya dipisah dengan tanda baca koma.

CONTOH-CONTOH:

1. KMB Perluasan Subjek
KMB perluasan subjek umumnya ditandai dengan konjungsi yang ataupun bahwa.
Contoh:
Orang yg merampok bank itu, telah ditangkap polisi.
                     S                                    P            O2
Subjek dengan kalimat di atas masih bisa diperluas menjadi:
Orang yg merampok bank itu
    S                     P         O1

Karena subjeknya beroleh diperluas, maka disebut KMB Perluasan subjek.
Kalau kita jabarkan, Pola sebenarnya adalah:
Orang yg merampok bank itu, telah ditangkap polisi.
    S               P              O1                  P           O2

BACA JUGA: CONTOH KALIMAT MAJEMUK SETARA

2. KMB Perluasan Predikat
Umumnya ditandai dengan konjungsi yang.

Contoh:
Ayahnya dokter yg memimpin rumah sakit itu.
     S                              P               O1
Predikat dengan kalimat di atas masih bisa diperluas menjadi:
Dokter yg memimpin
     S                  P
Kalau kita jabarkan, maka polanya:
Ayahnya dokter yg memimpin rumah sakit itu.
     S         S                      P             O1


3. KMB Perluasan Objek
Umumnya ditandai dengan konjungsi yang ataupun bahwa.

Contoh:
Aku akan membeli mobil yg merah itu.
   S            P                     O1
Objek dengan kalimat di atas bisa diperluas menjadi:
Mobil yg merah itu.
   S                P
Kalau kita jabarkan, maka polanya:
Aku akan membeli mobil yg merah itu.
   S            P          S                  P


4. KMB Perluasan Keterangan
Keterangan beroleh berupa keterangan tempat, waktu, tujuan, sebab akibat, syarat, lagi pertentangan.
Umumnya ditandai dengan konjungsi:  Ketika, saat, setelah, sebelum, agar, supaya, sehingga, karena, sebab, andai, jika, kalau, bila, walaupun, meskipun, biarpun.

Contoh 1:
Ketika aku belajar, adikku membantu ibu.
             Kw.            S          P           O1
Keterangan waktu dengan kalimat di atas beroleh dipeluas menjadi:
Ketika aku belajar
             S      P
Kalau kita jabarkan, maka polanya adalah:
Ketika aku belajar, adikku membantu ibu.
              S     P          S         P         O1

Contoh 2:
Saya bekerja supaya bisa membahagiakan adik-adkikku.

   S       P                                 Ktuj.
Keterangan Tujuan di atas beroleh diperluas menjadi:
Supaya bisa membahagiakan adik-adikku.
                              P                O1
Kalau dijabarkan, maka polanya:
Saya bekerja supaya bisa membahagiakan adik-adkikku.
   S       P                                  P                 O1

No comments:

Post a Comment