Friday, December 13, 2019

Cara Menulis Kutipan Langsung Lagi Tidak Langsung

Guruberbahasa.com- Cara Menulis Kutipan Langsung beserta Tidak Langsung


Kutipan 


Penulisan sumber kutipan ada yg menggunakan pola Harvard, ada pula yg menggunakan pola konvensional ataupun catatan kaki ( footnote). Sekarang Anda mau mempelajari pencantuman kutipan dengan pola Harvard. Pencantuman kutipan dengan pola Harvard ditandai dengan menuliskan nama belakang pengarang, tahun terbit, beserta halaman buku yg dikutip di awal ataupun di akhir kutipan. 

Data lengkap sumber yg dikutip itu dicantumkan kepada daftar pustaka. Ada dua cara dalam mengutip, yakni langsung beserta tidak langsung. Kutipan langsung adalah mengutip sesuai dengan sumber aslinya, artinya kalimat-kalimat tidak ada yg diubah. Disebut kutipan tidak langsung andai mengutip dengan cara meringkas kalimat dari sumber aslinya, namun tidak menghilangkan gagasan asli dari sumber tersebut. 

Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh berikut! 

3 Contoh kutipan langsung:

Argumentasi adalah suatu bentuk retorika yg berusaha untuk mempengaruhi sikap beserta pendapat orang lain, agar mereka itu percaya beserta akhirnya bertindak sesuai dengan apa yg diinginkan oleh penulis ataupun pembicara (Keraf, 1983: 3). 

Menurut Gorys Keraf dalam bukunya Argumentasi beserta Narasi  (1983:3), argumentasi adalah suatu bentuk retorika yg berusaha untuk mempengaruhi sikap beserta pendapat orang lain, agar mereka itu percaya beserta akhirnya bertindak sesuai dengan apa yg diinginkan oleh penulis ataupun pembicara. 

Argumentasi adalah suatu bentuk retorika yg berusaha untuk mempengaruhi sikap beserta pendapat orang lain, agar mereka itu percaya beserta akhirnya bertindak sesuai dengan apa yg diinginkan oleh penulis ataupun pembicara  1).

3 Contoh kutipan tidak langsung 

Seperti dikatakan oleh Gorys Keraf (1983:3) bahwa argumentasi kepada dasarnya tulisan yg bertujuan mempengaruhi keyakinan pembaca agar yakin mau pendapat penulis bahkan mau melakukan apa yg dikatakan penulis. 

Argumentasi kepada dasarnya tulisan yg bertujuan mempengaruhi keyakinan pembaca agar yakin mau pendapat penulis bahkan mau melakukan apa yg dikatakan penulis (Keraf, 1983:3).

Argumentasi kepada dasarnya tulisan yg bertujuan mempengaruhi keyakinan pembaca agar yakin mau pendapat penulis bahkan mau melakukan apa yg dikatakan penulis 1) . 

Seperti halnya penulisan data, penulisan  kutipan (referensi) ini juga harus
menyebutkan sumber kutipan tersebut. Seperti contoh di atas menyebutkan bahwa sumber diambil dari buku karangan Gorys Keraf, yg terbit kepada tahun 1983, beserta sumber tersebut terdapat di halaman 3 . Informasi mengenai penerbit beserta judul buku beroleh dilihat di Daftar Pustaka ataupun Bibliografi. Pada contoh terakhir hanya ditulis angka 1, menyatakan bahwa keterangan sumber dicantumkan di bawah halaman yg disebut dengan catatan kaki.

No comments:

Post a Comment