Guruberbahasa.com- Cara menulis Notulensi / Notula Rapat dengan Benar
Notulen adalah hasil pencatatan sebuah rapat yg dilakukan oleh notulis/sekretaris. Pola penulisan notulen adalah sebagai berikut.
1. Judul
2. Hari / Tanggal
3. Tempat
4. Waktu
5. Peserta rapat
6. Pemimpin rapat
7. Daftar acara
8. Notulis
9. Jalannya rapat
10. Keputusan rapat
11. Tanggal penandatanganan notulen dengan tempat
12. Tanda tangan pemimpin diskusi dengan notulis.
1. Judul
2. Hari / Tanggal
3. Tempat
4. Waktu
5. Peserta rapat
6. Pemimpin rapat
7. Daftar acara
8. Notulis
9. Jalannya rapat
10. Keputusan rapat
11. Tanggal penandatanganan notulen dengan tempat
12. Tanda tangan pemimpin diskusi dengan notulis.
Contoh 1:
Notulen Rapat
Bagian Umum Deputi Bidang
Administrasi BPPT
Tanggal : 10 Maret 2007
Tempat : Ruang Rapat Bagian Umum
Waktu rapat : Pukul 10.00 - 13.30
Peserta rapat :
1. Untung Darwadi, S.H., Kabag Umum.
2. Dra. Ina Mardiana, Kabag Rumah Tangga.
3. Budi Susilo, S.E., Kasubag Tata Usaha.
4. Fenny Darmasaputra, B.Sc., Staf Tata Usaha.
5. Endang Ningsih, B.A., Staf Tata Usaha.
6. Malik, Staf Rumah Tangga.
7. Novianti Nazli Dewi, Sekretaris.
Pemimpin rapat : Toto Wahyu
Keputusan rapat :
1. Produktivitas Kerja
Disepakati menerima usulan Ibu Ina yg menyangkut hal berikut.
a. Perlu diadakan pembagian kerja yg seimbang di antara pegawai serta perlunya pengawasan langsung dari atasan yg bertanggung bahang jawaban dengan tugas-tugas bawahannya.
b. Frekuensi pekerjaan yg semakin tinggi selama ini tidak diimbangi oleh kesiapan tenaga yg ada. Karena itu, perlu diadakan pembagian kerja yg tepat. Seorang pegawai harus mendapat pekerjaan yg sesuai dengan latar belakang keahliannya.
2. Kursus Bahasa Indonesia
Rapat menyetujui usulan Pak Malik mengenai hal-hal sebagai berikut:
a. Perlu segera dicarikan jalan keluar atas kendala yg dihadapi dalam kegiatan surat-menyurat intern, yaitu dengan meningkatkan kemampuan berbahasa Indonesia tulis untuk korespondensi.
b. Agar diupayakan sekretaris yg siap pakai dalam tugas-tugasnya, memiliki kemampuan menjadi korektor, notulis, dengan MC.
Rapat memutuskan agar Bagian Umum meneruskan usulan tersebut dengan Bagian Diklat.
Bagian Umum Deputi Bidang
Administrasi BPPT
Tanggal : 10 Maret 2007
Tempat : Ruang Rapat Bagian Umum
Waktu rapat : Pukul 10.00 - 13.30
Peserta rapat :
1. Untung Darwadi, S.H., Kabag Umum.
2. Dra. Ina Mardiana, Kabag Rumah Tangga.
3. Budi Susilo, S.E., Kasubag Tata Usaha.
4. Fenny Darmasaputra, B.Sc., Staf Tata Usaha.
5. Endang Ningsih, B.A., Staf Tata Usaha.
6. Malik, Staf Rumah Tangga.
7. Novianti Nazli Dewi, Sekretaris.
Pemimpin rapat : Toto Wahyu
Keputusan rapat :
1. Produktivitas Kerja
Disepakati menerima usulan Ibu Ina yg menyangkut hal berikut.
a. Perlu diadakan pembagian kerja yg seimbang di antara pegawai serta perlunya pengawasan langsung dari atasan yg bertanggung bahang jawaban dengan tugas-tugas bawahannya.
b. Frekuensi pekerjaan yg semakin tinggi selama ini tidak diimbangi oleh kesiapan tenaga yg ada. Karena itu, perlu diadakan pembagian kerja yg tepat. Seorang pegawai harus mendapat pekerjaan yg sesuai dengan latar belakang keahliannya.
2. Kursus Bahasa Indonesia
Rapat menyetujui usulan Pak Malik mengenai hal-hal sebagai berikut:
a. Perlu segera dicarikan jalan keluar atas kendala yg dihadapi dalam kegiatan surat-menyurat intern, yaitu dengan meningkatkan kemampuan berbahasa Indonesia tulis untuk korespondensi.
b. Agar diupayakan sekretaris yg siap pakai dalam tugas-tugasnya, memiliki kemampuan menjadi korektor, notulis, dengan MC.
Rapat memutuskan agar Bagian Umum meneruskan usulan tersebut dengan Bagian Diklat.
Jakarta, 15 Maret 2007
Mengetahui,
Toto Wahyu Novianti N. Dewi
Pemimpin Rapat Notulis
No comments:
Post a Comment