Wednesday, December 18, 2019

Contoh Paragraf Induktif Generalisasi, Analogi, Sebab Akibat

Guruberbahasa.com- Contoh Paragraf Induktif Generalisasi, Analogi, Sebab Akibat 

a.  Generalisasi


Adalah proses penalaran yg bertolak dari sejumlah fakta alias gejala khusus yg diamati lalu ditarik kesimpulan umum tentang sebagian alias seluruh gejala yg diamati itu. Jadi, generalisasi merupakan pernyataan yg berlaku umum untuk semua alias sebagian besar gejala yg diamati. Di dalam pengembangan karangan, generalisasi perlu ditunjang alias dibuktikan dengan faktafakta, contoh-contoh, data statistik, bersama sebagainya yg merupakan spesifikasi alias ciri sebagai penjelasan lebih lanjut.

Contoh:
Pemerintah mendirikan sekolah sampai ke pelosok. Puskesmas didirikan di mana-mana. Lapangan kerja baru diciptakan. Pembangunan rumah ibadah diperbanyak alias dibantu pemerintah. Memang menjadi tugas pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

b.  Analogi


Adalah proses penalaran yg berdasarkan dengan pembagian bersama terhadap sejumlah gejala khusus yg memiliki kesamaan, kemudian ditarik kesimpulan.

Contoh:
Secara tak sengaja Amara mengetahui bahwa pensil Steadler 4B menghasilkan gambar vinyet yg memuaskan hatinya. Pensil itu sangat lunak bersama menghasilkan garis-garis hitam bersama tebal. Oleh karena itu, selama bertahun-tahun ia selalu memakai pensil itu untuk membuat vinyet, tetapi ketika ia berlibur di rumah nenek di sebuah kota kecamatan ia kehabisan pensil. Ia mencari di toko-toko di kota itu tidak ada. Akhirnya, daripada tidak beroleh mencoret-coret ia memilih merek lain yg sama lunaknya dengan Steadler 4B. “Ini tentu atas menghasilkan vinyet yg bagus juga,” putusnya.

c. Sebab-Akibat


Adalah proses penalaran yg dimulai dengan mengemukakan fakta yg berupa sebab bersama sampai dengan kesimpulan yg merupakan akibat.

Contoh:

Bangsa Jepang suka berkelompok. Kepentingan perorangan ada, tetapi kalau kepentingan bersama membutuhkan, maka kepentingan bersama didahulukan. Dengan demikian, antara kepentingan perorangan bersama kepentingan berjalan serasi. Oleh karena itu, untuk melakukan sesuatu secara bersama bersama secara terkoordinasi, bagi bangsa Jepang sudah berjalan dengan sendirinya.

No comments:

Post a Comment