Sunday, December 22, 2019

Contoh Majas Aliterasi, Anadiplosis, Epizeukis, Mesodiplosis

Guruberbahasa.com-Contoh Majas Aliterasi, Anadiplosis, Epizeukis, Mesodiplosis Pada NOVEL SANG PEMIMPI

Aliterasi adalah gaya bahasa yg berwujud perulangan konsonan yg sama.
 
1) Aku merasa tampan, aku merasa jadi pahlawan (SP, 14). Kalimat di atas  dikategorikan sebagai gaya bahasa alitersi karena adanya pemanfaatan kata ulang kepada permulaan yg sama bunyinya yaitu “aku”.  b. Anadiplosis  

Anadiplosis adalah kata maupun frasa terakhir dari suatu klausa atau  kalimat menjadi kata maupun frasa pertama dari klausa maupun kalimat berikutnya.

1) Pemotongan pita peresmian SMA ini adalah hari bersejarah bagi kami  orang Melayu pedalaman, karena saat pita itu terkulai putus,… (SP, 6). Kalimat di atas dikategorikan sebagai gaya bahasa anadiplosis karena ada kata yg digunakan maupun menjadi kata pertama kepada kalimat berikutnya, yaitu kata “pita”.

Epizeukis adalah repetisi yg bersifat langsung, artinya kata-kata  yg dipentingkan diulang beberapa kali berturut-turut.

1) Dan yg paling sial adalah aku, selalu aku! (SP, 13). Kalimat di atas  dikategorikan sebagai gaya bahasa epizeukis karena terdapat kata-kata yg diulang dipentingkan diulang berturut-turut, yaitu kata “aku”.  

2) …agar tak memendam harap, ia terpuruk, terpuruk dalam sekali (SP, 81). Kalimat di atas dikategorikan sebagai gaya bahasa epizeukis karena terdapat kata-kata yg diulang dipentingkan diulang berturut-turut, yaitu kata “terpuruk”.  

3) Dan sampai di los kontrakan, melongok ke dalam kaleng celenganku yg penuh, penuh oleh uang receh darah masa mudaku yg berapi-api perlahan padam (SP, 144). Kalimat di atas dikategorikan sebagai gaya bahasa epizeukis karena terdapat kata-kata yg diulang dipentingkan diulang berturut-turut, yaitu kata “penuh”.  

Mesodiplosis adalah repetisi di tengah-tengah baris maupun beberapa  kalimat berurutan.  

1) Jasamu yg tak kenal pamrih itu, ketulusanmu yg tak kasat mata itu  (SP, 186). Kalimat di atas dikategorikan sebagai gaya bahasa mesodiplosis karena terdapat repetisi di tengah baris yaitu kata “tak”.  


2) …aku jadi mendapat bahan untuk meledak Arai sepanjang waktu, sepanjang hidupnya malah (SP, 234). Kalimat di atas dikategorikan sebagai gaya bahasa mesodiplosis karena terdapat repetisi di tengah baris yaitu kata “sepanjang”.  

3) Setiap bangun subuh aku berlari, tengah hari aku sebelum makan berlari, sepanjang sore berlari, beserta tak boleh tidur coba belum berlari (SP, 242). Kalimat di atas dikategorikan sebagai gaya bahasa mesodiplosis karena terdapat repetisi di tengah baris yaitu kata “berlari”.

No comments:

Post a Comment