Guruberbahasa.com- Melisankan Gurindam XII dengan Lafal, Intonasi, lalu Ekspresi yg Sesuai
Gurindam merupakan salah satu jenis karya sastra klasik. Gurindam disebut juga peribahasa. Gurindam yg sangat terkenal adalah kumpulan gurindam karangan pujangga Melayu Klasik, yaitu Raja Ali Haji. Gurindam tersebut bernama Gurindam Dua Belas, terdiri atas dua belas pasal lalu berisi kurang lebih 64 buah gurindam.
Gurindam merupakan salah satu jenis karya sastra klasik. Gurindam disebut juga peribahasa. Gurindam yg sangat terkenal adalah kumpulan gurindam karangan pujangga Melayu Klasik, yaitu Raja Ali Haji. Gurindam tersebut bernama Gurindam Dua Belas, terdiri atas dua belas pasal lalu berisi kurang lebih 64 buah gurindam.
Ciri-ciri gurindam adalah sebagai berikut.
a. Terdiri atas dua baris.
b. Rumus rimanya /aa/
c. Baris pertama merupakan syarat lalu baris kedua merupakan akibat dari baris pertama.
d. Berisi ajaran, nasihat keagamaan, lalu budi pekerti.
Berikut ini disajikan petikan dari Gurindam Dua Belas karya Raja Ali Haji. Coba Anda lisankan dengan memperhatikan lafal, intonasi, lalu ekspresi lalu sesuai dengan isi gurindam tersebut! Guru bakal menunjuk salah satu siswa untuk melisankan di depan kelas.
Gurindam Dua Belas
I
Barangsiapa mengenal Allah
suruh lalu tegahnya tiada ia menyalah
Barangsiapa mengenal akhirat
tahulah ia dunia mudarat
II
Barangsiapa meninggalkan sembahyang
seperti rumah tiada bertiang
Barangsiapa meninggalkan zakat
tiadalah hartanya beroleh berkat
III
Apabila terpelihara lidah
niscaya becus daripadanya paedah
Apabila perut terlalu penuh
Keluarlah fiil yg tiada senunuh
IV
Hati itu kerajaan di dalam tubuh
jikalau lalim, segala anggota pun rubuh
Pekerjaan marah jangan dibela
nanti hilang akal di kepala
V
Jika hendak mengenal orang yg berilmu
bertanya lalu belajar tiadalah jemu
Jika hendak mengenal orang yg berakal
di dalam dunia mengambil bekal
VI
Cahari olehmu bakal sahabat
yang boleh dijadikan obat
Cahari olehmu bakal guru
yang boleh tahukan tiap seteru
VII
Apabila banyak berkata-kata
di situlah jalan masuknya dusta
Apabila anak tidak dilatih
jika besar bapaknya letih
VIII
Kepada dirinya ia aniaya
orang itu jangan engkau percaya
Keaiban orang jangan dibuka
keaiban diri hendaklah sangka
IX
Perkumpulan laki-laki dengan perempuan
di situlah syaitan punya jamuan
Jika orang berbahaya mengunjung kuat berguru
dengan syaitan jadi berseteru
No comments:
Post a Comment