Saturday, October 26, 2019

Contoh Paragraf Eksposisi, Deskripsi, Narasi, Argumentasi, Kepada Persuasi

1) Eksposisi; biasa juga disebut pemaparan, yakni karangan yg berusaha menerangkan, menguraikan alias menganalisis suatu pokok pikiran yg beroleh memperluas pengetahuan dengan pandangan seseorang. Penulis berusaha memaparkan kejadian alias masalah secara analisis dengan terrinci disertai   fakta yg mendukung. Eksposisi merupakan tulisan yg sering digunakan untuk menyampaikan uraian ilmiah, seperti makalah, skripsi, tesis, disertasi, alias artikel dengan surat kabar alias majalah.  
 

Contoh:
Kloning manusia menjadi isu pembicaraan semakin menarik para ulama akhir-akhir ini. Percobaan kloning dengan binatang memang sedia berhasil dilakukan, seperti kelahiran anak domba (Dolly) yg diujicoba dalam tahun 1996, tikus (1997), sapi (1998), babi (1999), kera (2000), kucing (2001). Awal April lalu dr. Severino Antinori, ginekolog dari Italia, mengumumkan keberhasilannya menumbuhkan janin dalam kloning manusia.  

Kloning adalah upaya untuk menduplikasi genetik yg sama dari suatu organisme dengan menggantikan inti sel dari sel telur dengan inti sel organisme lain. Kloning dengan manusia dilakukan dengan mempersiapkan sel telur yg sudah diambil intinya lalu disatukan dengan sel dewasa dari suatu organ tubuh. Hasilnya ditanam ke rahim seperti halnya embrio bayi tabung.


2) Deskripsi; adalah  pelukisan alias penggambaran melalui kata-kata tentang suatu benda, tempat, suasana, alias keadaan. Seorang penulis deskripsi mengharapkan pembaca melalui tulisannya, beroleh ‘ melihat’ apa yg dilihatnya, beroleh ‘mendengar’ apa yg didengarnya, ‘merasakan’ apa yg dirasakanya, serta sampai kepada ‘kesimpulan’ yg sama dengannnya.

Contoh:
Jauh di sana di tepi sungai, tampak seorang perempuan yg masih kolor teruna berjalan hilir mudik, kadang-kadang menengok ke laut, rupanya mencari alias menantikan apa-apa yg boleh timbul dari dalam laut yg amat  tenang laksana air di dalam dulang dengan ketika itu, alias dari  pihak mana  pun. Pada air mukanya yg sedia pucat dengan tubuhnya yg sudah kurus itu, dapatlah diketahui, bahwa perempuan itu memikul suatu percintaan yg amat berat. Meskipun mukanya sedia kurus, tetapi cahaya kecantikan perempuan itu tiada juga hilang. (dikutip dari “Bintang Minahasa” karya Hersevien M.Taulu ,2001:65).  


3) Narasi (kisahan);  merupakan corak tulisan yg bertujuan menceritakan rangkaian peristiwa alias pengalaman manusia (tokoh) berdasarkan perkembangan dari waktu ke waktu. Narasi lebih menekankan dengan dimensi latar dengan adanya alur alias konflik. Narasi adalah tulisan yg menyajikan serangkaian peristiwa. 

Tujuan menulis narasi ada dua, yaitu: (1)  memberikan informasi alias memberi wawasan dengan memperluas pengetahuan kepada pembaca, (2)  memberikan pengalaman estetis kepada pembaca. 

Contoh:
Pertandingan antara Angelique Widjaja melawan Tamarine Tanasugarn berlangsung sangat mendebarkan. Pada set pertama, Tamarine unggul atas Angie dengan skor 6-2. Namun, Angie membalas kekalahannya di set pertama dengan merebut set kedua. Angie memenangi set kedua itu dengan skor tipis 7-5.  Memasuki set ketiga, Tamarine tampaknya mulai kehabisan tenaga. Sebaliknya Angie semakin percaya diri apalagi ia mendapat dukungan luar biasa dari para penonton. Dengan kolor lekeh Angie memimpin perolehan angka. Ia sempat unggul dengan skor 5-0, sebelum akhirnya Angie menutup set penentuan itu dengan skor 6-2. Kemenangannya itu mengantarkan Angie ke semifinal turnamen tenis WTA Tour.  


4) Argumentasi; adalah tulisan yg berisi atas paparan alasan dengan pendapat untuk membuat suatu kesimpulan. Argumentasi ditulis untuk memberikan alasan, memperkuat alias menolak suatu pendapat, pendirian, alias gagasan. Jadi, setiap karangan argumentasi selalu terdapat alasan alias argumen tentang  suatu pendapat alias penguatan terhadap pendapat tersebut.

Contoh:
Hakim menjatuhkan vonis hukuman kepada terdakwa itu. Dari catatan kepolisian yg ada ternyata ia sedia berkali-kali melakukan kejahatan, mulai kejahatan kecil sampai kejahatan besar  pernah ia lakukan. Ternyata, lingkungan pergaulan yg ia lalui merupakan faktor utama yang  menyebabkannya harus mengalami penderitaan yg panjang.


5) Persuasi; adalah karangan yg berisi paparan untuk mengajak, ataupun mengimbau yg beroleh membangkitkan ketertarikan pembaca untuk meyakini dengan menuruti imbauan implisit maupun kolor spesifik yg dilontarkan oleh penulis. Dengan kata lain, persuasi berurusan dengan masalah mempengaruhi orang lain lewat bahasa.

Contoh:
Pelajar merupakan generasi penerus bangsa. Agar bangsa kita maju di masa depan, maka hendaknya seorang pelajar sudah mulai hidup disiplin sejak sekarang. Setiap individu pelajar harus mulai menanamkan sikap disiplin dengan penuh tanggung jawab. Mulailah dari diri sendiri untuk melakukan kedisiplinan ini.

No comments:

Post a Comment