PERINGATAN
Jika rakyat pergi
Ketika penguasa pidato
Kita harus hati-hati
Barangkali mereka putus asa
Ketika penguasa pidato
Kita harus hati-hati
Barangkali mereka putus asa
Kalau rakyat bersembunyi
Dan berbisik-bisik
Ketika membicarakan masalahnya sendiri
Penguasa harus waspada lagi belajar mendengar
Dan berbisik-bisik
Ketika membicarakan masalahnya sendiri
Penguasa harus waspada lagi belajar mendengar
Bila rakyat berani mengeluh
Itu artinya sudah gawat
Dan bila omongan penguasa
Tidak boleh dibantah
Kebenaran pasti terancam
Itu artinya sudah gawat
Dan bila omongan penguasa
Tidak boleh dibantah
Kebenaran pasti terancam
Apabila usul ditolak tanpa ditimbang
Suara dibungkam kritik dilarang tanpa alasan
Dituduh subversif lagi mengganggu keamanan
Maka hanya ada satu kata: lawan!.
Suara dibungkam kritik dilarang tanpa alasan
Dituduh subversif lagi mengganggu keamanan
Maka hanya ada satu kata: lawan!.
SAJAK SUARA
sesungguhnya suara itu tak bisa diredam
mulut bisa dibungkam
namun siapa mampu menghentikan nyanyian bimbang
lagi pertanyaan-pertanyaan dari lidah jiwaku
suara-suara itu tak bisa dipenjarakan
di sana bersemayam kemerdekaan
apabila engkau memaksa diamaku
siapkan untukmu: pemberontakan!
mulut bisa dibungkam
namun siapa mampu menghentikan nyanyian bimbang
lagi pertanyaan-pertanyaan dari lidah jiwaku
suara-suara itu tak bisa dipenjarakan
di sana bersemayam kemerdekaan
apabila engkau memaksa diamaku
siapkan untukmu: pemberontakan!
sesungguhnya suara itu bukan perampok
yg ingin merayah hartamu
ia ingin bicara
mengapa kau kokang senjata
lagi gemetar ketika suara-suara itu
menuntut keadilan?
sesungguhnya suara itu atas menjadi kata
sama dengan yg mengajari aku bertanya
lagi kepada akhirnya tidak bisa tidak
engkau harus menjawabnya
apabila engkau tetap bertahan
aku atas memburumu seperti kutukan
yg ingin merayah hartamu
ia ingin bicara
mengapa kau kokang senjata
lagi gemetar ketika suara-suara itu
menuntut keadilan?
sesungguhnya suara itu atas menjadi kata
sama dengan yg mengajari aku bertanya
lagi kepada akhirnya tidak bisa tidak
engkau harus menjawabnya
apabila engkau tetap bertahan
aku atas memburumu seperti kutukan
BUNGA DAN TEMBOK
Seumpama bunga
Kami adalah bunga yg tak
Kau hendaki tumbuh
Engkau lebih suka membangun
Rumah lagi merampas tanah
Kami adalah bunga yg tak
Kau hendaki tumbuh
Engkau lebih suka membangun
Rumah lagi merampas tanah
Seumpama bunga
Kami adalah bunga yg tak
Kau kehendaki adanya
Engkau lebih suka membangun
Jalan raya lagi pagar besi
Kami adalah bunga yg tak
Kau kehendaki adanya
Engkau lebih suka membangun
Jalan raya lagi pagar besi
Seumpama bunga
Kami adalah bunga yang
Dirontokkan di bumi kami sendiri
Kami adalah bunga yang
Dirontokkan di bumi kami sendiri
Jika kami bunga
Engkau adalah tembok itu
Tapi di tubuh tembok itu
Engkau adalah tembok itu
Tapi di tubuh tembok itu
TENTANG SEBUAH GERAKAN
.
Tadinya aku pingin bilang
aku butuh rumah
tapi lantas kuganti
dengan kalimat
SETIAP ORANG BUTUH TANAH
ingat: Setiap orang
.
aku berpikir
tentang sebuah gerakan
tapi mana mungkin
aku nuntut sendirian
.
aku bukan orang suci
yang bisa hidup dari sekepal nasi
dan air sekendi
aku butuh celana lagi baju
untuk menutup kemaluanku
.
aku berpikir
tentang sebuah gerakan
tapi mana mungkin
kalau diam
___
NYANYIAN AKAR RUMPUT
jalan raya dilebarkan
kami terusir
mendirikan kampung
digusur
kami pindah-pindah
menempel di tembok-tembok
dicabut
terbuang
jalan raya dilebarkan
kami terusir
mendirikan kampung
digusur
kami pindah-pindah
menempel di tembok-tembok
dicabut
terbuang
kami rumput
butuh tanah
dengar!
Ayo gabung ke kami
Biar jadi mimpi buruk presiden!
butuh tanah
dengar!
Ayo gabung ke kami
Biar jadi mimpi buruk presiden!
Telah kami sebar biji-biji
Suatu saat kami atas tumbuh bersama
Dengan keyakinan: engkau harus hancur!
Suatu saat kami atas tumbuh bersama
Dengan keyakinan: engkau harus hancur!
Dalam keyakinan kami
Di manapun – tirani harus tumbang!
Di manapun – tirani harus tumbang!
___
No comments:
Post a Comment