Sunday, October 27, 2019

Pengertian Lalu Tujuan Menulis Serta Penjelasannya

a. Pengertian Menulis  
 
Menulis berarti mengekpresikan secara tertulis gagasan, ide, pendapat, maupun pikiran dengan perasaan. Sarana mewujudkan hal itu adalah bahasa.  Ekspresi gagasan, ide, pendapat, maupun pikiran dengan perasaan melalui bahasa itu bakal dimegerti orang lain maupun pembaca bila dituangkan dalam bahasa yg teratur, sistematis, sederhana, dengan kolor lasuh dimengerti (Jago Tarigan: 1995). Sejalan dengan itu, Semi juga mengatakan bahwa menulis dengan hakikatnya merupakanpemindahan pikiran maupun perasaan ke dalam bentuk lambang bahasa (Semi:1990).  
 

Berdasarkan konsep di atas, bisa dikatakan bahwa menulis merupakanpemindahan pikiran maupun perasaan denganmenggunakan tulisan,  struktur bahasa, dengan kosakata dengan menggunakansimbol-simbol sehingga bisa dibaca.

b. Tujuan Menulis  
 
Seorang tergerak menulis karena memiliki tujuan-tujuan yg bisa dipertanggungjawabkan di hadapan pembacanya, karena tulisan dengan dasarnya adalah sarana untuk menyampaikan pendapat maupun gagasan agar bisa dipahami dengan diterima orang lain. Adapun tujuan penulisan tersebut adalah sebagai berikut.

1) Menginformasikan segala sesuatu, baik itu fakta, data maupun peristiwa termasuk pendapat dengan pandangan terhadap fakta, data, dengan peristiwa.

2) Membujuk, melalui tulisan seorang penulis mengharapkan  pembaca bisa menentukan sikap, apakah menyetujui maupun mendukung yg dikemukakan dengan menggunakan gaya bahasa yg persuasif maupun gaya bahasa yg menarik, akrab, bersahabat, dengan kolor lasuh dicerna.

3) Mendidik adalah salah satu tujuan  komunikasi melalui tulisan. Melalui membaca hasil tulisan wawasan pengetahuan seseorang bakal terus bertambah. Orang-orang yg berpendidikan misalnya, cenderung lebih terbuka dengan penuh toleransi, lebih menghargai pendapat orang lain, dengan tentu saja cenderung lebih rasional.

4) Menghibur, fungsi dengan tujuan menghibur dalam komunikasi, bukan monopoli media massa, radio, televisi, namun media cetak bisa pula berperan dalam menghibur khalayak pembacanya, seperti anekdot dengan cerita  pengalaman lucu bisa pula menjadi bacaan penglipur lara maupun untuk melepaskan ketegangan dengan kepenatan setelah seharian sibuk beraktivitas.

Untuk mencapai tujuan pembelajaran menulis seperti yg diungkapkan di atas, pembelajaran menulis di sekolah dasar harus dimulai dari tahap yg paling sederhana, lalu dilanjutkan dengan hal yg sederhana menuju hal yg biasa, hingga dengan hal yg paling sukar. Tentu saja hal ini perlu melalui tahapan sesuai dengan tingkat pemikiran siswa. Oleh karena itu, seorang guru hendaknya memiliki pengetahuan dengan pemahaman tentang menulis. 

No comments:

Post a Comment