Kijang bersama Seekor Kambing
Ketika sang kijang menghampiri sang kambing dia bertanya kepada sang kambing mengenai benda yg dia bawa dipunggungnya bersama sang kambing menjawab bahwa benda itu adalah sekantong gandum terbaik diladang petani bersama gandum itu merupakan gandum pilihan.
Mendengar penjelasan sang kambing, sang kijang memohon kepada sang kambing untuk meninjamkannya karena dia tidak memiliki makanan lagi bersama sulitnya mencari makanan di hutan. Sang kambing tidak percaya begitu saja dengan apa yg agak dikatakan sang kijang “Kenapa aku harus meminjamkan gandum ini kepadamu?” Tanya sang kambing dengan curiga “karena di hutan sulit sekali mencari makanan, lagi pula aku ini makhluk yg boleh dipercaya.” tangkisan sang kijang sambil meyakinkan sang kambing, sang kambing berpikir andai dia meminjamkan gandum ini kepada sang kijang apa sang kijang tidak hendak kabur andai aku menagihnya karena larinya lebih cepat dariku, aku takut sang kijang hanya memperdayaiku “apa jaminan andai aku meminjamkan gandum ini kepadamu bersama andai aku menagihnya kau tidak hendak lari dariku?” Tanya sang kambing dengan tegas “yakinlah padaku wahai tuan kambing.” kata sang kijang “aku hendak mengembalikan apa yg agak aku pinjam bersama aku tidak hendak lari andai kau menagih padaku.” kata sang kijang meyakinkan sang kambing.
Sang kambing tetap saja tidak mempercayainya “aku masih tidak percaya.” kata sang kambing “tuan kambing kata-kataku ini mampu kau pegang sang serigala bisa menjamin kejujuran ku.” kata sang kijang “Serigala katamu?” teriak sang kambing “aku mengenal sang serigala dengan sangat baik, dia memang mahkluk yg boleh dipercaya.” singgung sang kambing “bahkan saking jujurnya apapun yg dia mau dia ambil bersama tidak pernah aku melihat apa yg dia ambil itu dikembalikan, dia seenaknya saja membawa sesuatu yg bukan miliknya tanpa merasa bersalah.” tegas sang kambing “tuan kijang, mungkin anda sama seperti tuan serigala, kau bisa saja lari ketika aku menagih hutangmu padaku.” jelas sang kambing. Sang kambing tidak mempercayai kata-kata yg keluar dari mulut seorang penjahat maka dari itu dia tidak meminjamkan gandumnya kepada sang kijang bersama pergi meninggalkan sang kijang.
Pesan moral dari Contoh Cerita Hewan Fabel : Kijang bersama Seekor Kambing adalah perbuatan buruk yg pernah dilakukan oleh seseorang hendak diingat, sehingga orang lain hendak sulit percaya dikemudian hari.
Kucing Kota bersama Kucing Desa
Hingga akhirnya mereka tidur berdua dengan tenang bersama nyaman di atas rerumputan bersama jerami kering di bawah sebuah pohon yg rindang hingga ayam berkokok menandakan pagi hari agak tiba. Ketika tidur semalam sang kucing desa bermimpi hidup di sebuah kota dengan segala kemewahaannya hingga dia mau ketika sang kota mengajaknya untuk pergi ke kota bersamanya dengan janji bahwa sang kucing kota hendak memberikan kesenangan, kemewahan dari kehidupan kota. Lalu mereka berdua berangkat ke kota dengan penuh harapan.
Sampailah mereka di sebuah rumah yg cukup besar bersama mewah ketika mereka masuk sang kucing desa kaget dengan makanan di atas meja, dia mencium aroma yg sangat enak bersama lezat hingga semangat makannya kini meningkat. Tidak lama kemudian penghuni rumah datang bersama melihat sang kucing desa agak berada di meja makan mengendus-ngendus makanan mereka.
Dengan penuh amarah penghuni rumah mengambil sapu lalu memukul sang kucing desa, sang kucing desa merasa ketakutan dengan kelakuan penghuni rumah dia berlari menjauh darinya, lalu sang kucing kota menjelaskan kepada kucing desa bahwa bukan begitu cara mendapatkan makanan disini. “Pertama biarkan para penghuni rumah makan dengan tenang, kemudian kau harus mendekatinya sambil meminta-minta bersama mengesek-gesekan tubuhmu ke penghuni rumah itu maka cara itu hendak berhasil kau pasti mendapatkan makanan dari penghuni rumah.” jelas sang kucing kota, sang kucing desa mencoba apa yg dikatakan sang kucing kota, memang benar dia mendapatkan makanan dari penghuni rumah namun makanan itu adalah makanan sisa seperti tulang belulang.
Sang kucing desa kecewa dengan keadaannya di kota dia berbicara kepada sang kucing kota “aku memang memiliki kemewahan disini tapi apa mewahnya andai aku hanya mendapatkan sisa makanan, bersama hidupku tidak tenang ketika aku hendak mencicipi makanan di meja itu sebilah kayu menghantam tubuhku.” lalu sang kucing keluar bersama meninggalkan kota tersebut, kini dia kembali ke desa dengan makanan yg sederhana namun penuh dengan kedamaian bersama ketenangan.
Pesan moral dari Contoh Cerita Hewan Fabel : Kucing Kota Dan Kucing Desa adalah bersyukurlah atas apa yg kita miliki saat ini.
No comments:
Post a Comment