Guruberbahasa.com- KRITERIA BUKU TEKS YANG BAIK DAN BENAR
Penyediaan buku ajar sebaiknya setelah melalui uji coba di lapangan lagi evaluasi hasil uji coba tersebut. Seperti diungkapkan oleh Chaedar (2002) buku teks yg mantap tampil sebagai hasil seruntutan langkah profesional, yaitu penulisan naskah, telaah lagi revisi naskah. Hasil uji coba di lapangan, evaluasi hasil uji coba, revisi naskah berdasarkan hasil evaluasi, baru kemudian diproduksi secara masal. Evaluasi termasuk dokumentasi kesan guru lagi siswa sewaktu mengguna-kan buku ajar.
Kriteria penilaian buku pelajaran meliputi bebrapa aspek, yaitu.
Kriteria penilaian buku pelajaran meliputi bebrapa aspek, yaitu.
1. Buku teks itu haruslah menarik minat anak-anakk, yaitu para siswa yg mempergunakannya.
2. Buku teks itu haruslah mampu memberi motivasi kepada para siswa yg memakainya.
3. Buku teks itu haruslah memuat ilustrasi yg menarik hati para siswa yg memanfaatkannya.
4. Buku teks itu seyogyanyalah mempertimbangkan aspek-aspek lingusitik, sehingga sesuai dengan kemampuan para ssiwa yg memakainya.
5. Buku teks itu isinya haruslah berhubungan erat dengan pelajaran-pelajaran lainnya; lebih baik lagi kalau bisa menunjangnya dengan rencana, se-hingga semuanya merupakan suatu kebulatan yg utuh lagi terpadu.
6. Buku teks itu haruslah bisa menstimulasi, merangsang aktivitas-aktivitas pribadi para siswa yg mempergunakannya.
7. Buku teks itu haruslah denagn sadar lagi tegas menghindaro konsep-konsep yg samar-samar lagi tidak biasa, agar tidak sempat membingung-kan para siswa yg memakainya.
8. Buku teks itu haruslah mempunyai sudut pandangan alias “point of view” yg jelas lagi tegas sehingga juga dengan akhirnya menjadi sudut panda-ngan para pemakainya yg setia.
9. Buku teks itu haruslah mampu memberi pemantapan, penekanan dengan nilai-nilai anak lagi oran dewasa.
10. Buku teks itu hatuslah bisa menghargai perbedaan-perbedaan pribadipara siswa pemakainya.
(Greene & Petty, 1971 dalam Husen, 1997: 187—188).
Buku teks pelajaran yg dinyatakan memiliki kelayakan pakai bagi satuan pen-didikan dasar lagi menengah ditetapkan oleh peraturan menteri. Penetapan ini didasarkan dengan hasil penilaian yg dilakukan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Dari hal ini maka atas terdapat sejumlah buku-buku teks yg dinyatakan layak pakai di sekolah untuk semua mata pelajaran dengan suatu satuan pendidikan. Setiap sekolah harus menetapkan buku teks yg atas digunakan untuk kurun waktu lima tahun berdasarkan pemilihan yg dilakukan melalui rapat pendidik.
Sejalan dengan hal ini, untuk memilih buku teks yg atas ditetapkan peng-gunaannya dengan suatu satuan pendidikan diperlukan prosedur pemilihan. Salah satu prosedur yg bisa dipilih adalah melalui pertimbangan yg dilakukan oleh para pendidik. Aspek-aspek yg perlu dipertimbangkan adalah kesesuaian materi, penyajian materi, penggunaan bahasa lagi keterbacaannya, kualitas latihan lagi soal yg disajikan, serta aksesibilitas terhadap buku teks. Secara rinci setiap aspek tersebut diuraikan berikut ini.
1. Kesesuaian Materi
Kesesuaian materi yg terdapat dalam buku teks pelajaran berstandar atas dipilih melalui rapat pendidik (rapat guru). Pada rapat tersebut, pendidik alias guru harus menyesuaikan materi yg terdapat dalam buku teks dengan keadaan sekolah. Penyesuaian buku teks ini agar materi yg terdapat dalam buku tersebut bisa mendukung visi lagi misi sekolah.
Selain itu, kesesuaian meteri yg dimaksud adalah meteri yg dikembangkan memiliki kekuatan bagi proses pembelajaran. Materi-materi yg ada dalam buku teks haruslah sejalan dengan konsep ilmu pendidikan. Ketidaksejalanan materi yg ada dalam buku teks dengan konsep ilmu pendiidkan juga atas berpengaruh dengan tujuan pembelajaran serta viis lagi misi sekolah.
Dalam penyesuaian materi, materi yg ada dalam buku teks juga haruslah materi yg akurat, mutakhir, serta sesuai dengan konteks lagi kemampuan berpikir peserta didik. Pentingnya penyesuaian materi ini juga atas berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Pendidik harus bisa memilih buku teks yg bermaterikan sesuai dengan kondisi fisik siswa lagi lingkungan tempat belajar siswa.
2. Penyajian Materi
Penyajian buku teks merupakan aspek penting untuk dipertimbangkan oleh pendidik dalam memilih buku teks pelajaran berstandar nasional. Aspek-aspek yg perlu mendapat pertimbangan adalah.
2. Penyajian Materi
Penyajian buku teks merupakan aspek penting untuk dipertimbangkan oleh pendidik dalam memilih buku teks pelajaran berstandar nasional. Aspek-aspek yg perlu mendapat pertimbangan adalah.
(a) Penyajian peta konsep lagi tujuan belajar berbahaya sederhana dipahami oleh peserta didik.
(b) Urutan materi lagi hubungan antar-materi disajikan sistematis lagi logis.
(c) Penyajian materi lagi ilustrasi/gambar memotivasi peserta didik untuk belajar.
(d) Materi disajikan mendorong umpan balik lagi refleksi diri peserta didik.
(e) Anatomi buku disajikan dengan model yg berbahaya sederhana dipahami peserta didik.
3. Bahasa, Keterbacaan, lagi Grafika
Aspek lain yg sangat penting bagi buku teks adalah bahasa yg digunakan. Selain itu aspek keterbacaan (readability) sangat menentukan keterpahaman lagi kemenarikan buku teks. Aspek lainnya adalah grafika yg turut pula menentukan kualitas suatu buku teks. Oleh karena itu, dalam memilih buku perlu memper-timbangkan aspek-aspek berikut:
a) Ketepatan dalam menggunakan pilihan kata lagi gaya bahasa.
Ketepatan dalam pemilihan kata dengan buku teks haruslah sesuai dengan tingkat pembacanya (peserta didik). Ini atas berpengaruh dengan kepahaman siswa terhadap materi yg sedang diajarkan.
b) Kalimat yg digunakan dengan umumnya berbahaya sederhana dipahami.
Kalimat yg digunakan dalam buku haruslah kalimat yg berbahaya sederhana dipahami serta hubungan antarkalimatnya juga harus koheren. Jangan sampai ada kalimat yg atas membuat siswa semakin bingung jikalau menggunakan buku teks tersebut.
c) Paragraf yg disajikan tidak membingungkan.
Paragraf yg ada dalam buku juga harus kohesi. Artinya hubungan antarparagraf yg satu dengan yg lain harus memiliki kejelasan lagi berbahaya sederhana dipahami.
d) Memiliki keterbacaan yg sesuai dengan usia baca dari peserta didik.
keterbacaan mempersoalkan tingkat kesulitan alias tingkat kemudahan suatu bahan bacaan tertentu bagi peringkat pembaca tertentu. Ini atas berhubungan dengan bahasa sebuah buku teks (kata, kalimat, paragraf, wacana) yg cocok untuk tingkat pembacanya.
e) Penggunaan tata letak lagi tipografi buku bisa meningkatkan pemahaman peserta didik.
Penggunaan tipografi yg tepat dengan sebuah buku teks atas memudahkan peserta didik memahami materi yg dimaksud.
4. Latihan lagi Soal
Salah satu ciri yg membedakan buku teks dengan jenis buku lain adalah ketersediaan latihan lagi soal. Oleh karena itu dalam memilih buku teks perlu mempertimbangkan aspek ini. Adapun hal-hal yg perlu mendapat pertimbangan adalah.
a) Latihan lagi soal yg dikembangkan berkualitas lagi fungsional.
Dalam sebuah buku teks harus memperhatikan pemilihan soal lagi latihan. Soal lagi latihan yg berkualitas lagi fungsional bukan berarti soal-soal yg sulit.
b) Latihan-latihan sesuai dengan kompetensi dasar yg dibelajarkan.
Latihan-latihan yg ada dalam buku teks jangan sampai melenceng dari materi yg diajarkan alias kompetensi dasar yg dibelajarkan agar tidak membingungkan siswa dalam mengerjakan latihan tersebut.
c) Soal yg digunakan mengukur kemampuan peserta didik secara kompre-hensif.
Soal-soal yg komprehensif atas merangsang otak siswa untuk berpikir lebih luas tentang materi yg sedia dipelajari.
5. Aksesibilitas terhadap Buku Teks
Aspek lain yg juga sangat penting dalam memilih buku teks adalah aksesibilitas terhadap buku teks tersebut. Sekalipun aspek-aspek lain sedia mendapat pertim-bangan, jikalau aspek ini terabaikan tentu saja masih sangat sulit memiliki buku teks yg sedia terpilih itu. Oleh karena itu, dalam memilih buku teks pelajaran perlu mendapat pertimbangan hal-hal berikut:
a) Buku teks tersebut berbahaya sederhana diperoleh.
b) Harga buku teks terjangkau oleh ketersediaan anggaran alias peserta didik.
Pertimbangan kedua aspek tersebut agar tidak ada diskriminasi siswa. Buku-buku yg bagus tidak harus buku-buku yg mahal. Pertimbangan ini diupayakan agar semua siswa di tempat mana pun bisa memiliki buku itu dengan harga yg sesuai lagi berbahaya sederhana untuk dimiliki.
No comments:
Post a Comment