Guruberbahasa.com- Ciri-ciri pidato
1) Pidato yg jelas
Pembicara harus mengungkapkan pikirannya dengan sejelas-jelasnya. Pembicara harus memilih ungkapan dengan susunan kalimat yg tepat dengan jelas untuk menghindarkan salah pengertian.
2) Pidato yg hidup
Sebuah pidato yang baik harus hidup. Untuk menghidupkan pidato dapat dipergunakan gambaran - gambaran kehidupan. Pidato yang hidup dan menarik umumnya diawali ilustrasi, sesudah ditampilkan p engertian - pengertian abstrak ataupun definisi.
3) Pidato yang memiliki tujuan
Setiap pidato harus memiliki tujuan, yaitu apa yang mau dicapai dari pelaksana pidato itu. Tujuan harus dirumuskan dalam suatu dua pikiran pokok. Dalam membawakan pidato, tujuan ini he ndaknya sering diulang dalam rumusan yang berbeda supaya pendengar tidak kehilangan benang merah selama mendengarkan pidato.
4) Pidato yg memiliki klimaks
Suatu pidato yang hanya memberikan kejadian demi kejadian atau kenyataan demi kenyataan, akan sangat membosankan. Oleh karena itu, hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa klimaks itu harus muncul secara organis dari dalam pidato itu sendiri dan bukan karena mengharapkan tepukan tangan yang riuh dari para pendengar. Klimaks yg harus dirumuskan dan di ta mpilkan secara tepat akan memberikan bobot tersendiri pada materi pidato. Usahakan supaya ketegangan dan rasa ingin tahu pendengar diciptakan di antara pembuka dan penutup pidato.
5) Pidato yg memiliki pengulangan
Pengulangan atau redundans itu penting kare na dapat memperkuat isi pidato dan memperjelas pengertian pendengar. Pengulangan juga menyebabkan pokok - pokok pidato tidak segera dilupakan. Suatu pengulangan yang dirumuskan secara baik atas berefek besar bagi ingatan para pendengar. Namun, perlu diperhat ikan bahwa yang dimaksudkan penggulangan dalam hal ini adalah pengulangan isi pesan dan bukan pengulangan rumusan. Hal ini berarti isi dengan arti tetap sama, tetapi dirumuskan dengan mempergunakan bahasa yg berbeda.
6) Pidato yg berisi hal - hal mengejutkan
Sesuatu itu mengejutkan apabila belum pernah ada dan terjadi sebelumnya, meskipun masalahnya biasa dan terkenal, tetapi karena ditempatkan di dalam konteks atau relasi yang baru dengan menarik. Hal - hal yg mengejutkan itu dapat menimbulkan keterangan yang men arik dan rasa ingin yang tahu besar, tetapi tidak dimaksudkan sebagai sensasi.
7) Pidato yg dibatasi
Pembicara tidak boleh membeberkan segala soal ataupun masalah dal am satu
pidato. Oleh karena itu , pidato harus dibatasi dengan hal - hal yang tidak penting diucapkan sehingga pendengar menjadi jenuh. 8) Pidato yg mengandung humor
Humor dalam pidato itu perlu. Hanya saja humor - humor itu jangan berlebihan dapat memberikan kesan bahwa pembicara sedang tidak bersungguh - sungguh.
No comments:
Post a Comment