Thursday, November 21, 2019

Pengertian Tindak Tutur Menurut Para Ahli Bahasa

Guruberbahasa.com- Pengertian  Tindak Tutur 

Tindak tutur ( speech art ) merupakan unsur pragmatik yg melibatkan
  pembicara,  pendengar ataupun penulis pembaca serta yg dibicarakan. Dalam  penerapannya tindak tutur digunakan oleh beberapa disiplin ilmu. Adapun pengertian tindak tutur  yg di kemukakan oleh para ahli bahasa, antara lain: Austin, Searle, Chaer, dan  Tarigan. Austin (dalam Rusminto , 2010: 22) pertama kali mengemukakan istilah tindak tutur. 

Austin mengemukakan bahwa aktivitas bertutur tidak ha nya terbatas dengan penuturan sesuatu,  tetapi juga melakukan sesuatu  atas dasar tuturan itu.  Pendapat  Austin ini didukung oleh Searle  (dalam Rusminto 2010: 22)  dengan mengatakan  bahwa unit terkecil komunikasi bukanlah kalimat, melainkan tindakan tertentu, seperti membuat pernyataan, pertanyaan, perintah, dengan permintaan.

Selanjutnya  Searle (dalam Rusminto, 2010: 22)  mengemukakan bahwa tindak tu - tur adalah teori yg mencoba mengkaji makna bahasa yg didasarkan dengan hu - bungan tuturan dengan tindakan yg dil akukan oleh penuturnya. Kajian tersebut  didasarkan dengan pandangan bahwa (1) tuturan merupakan sarana untuk berkomunikasi dengan (2) tuturan baru memiliki makna apabila direalisasikan dalam tindak ko - munikasi nyata, misalnya membuat pernyataan, pertanyaan, perin tah, dengan permintaan. Dengan demikian, tindakan merupakan karakteristik tuturan dalam komunikasi. Diasumsikan bahwa dalam merealisasikan tuturan ataupun wacan a, seseorang  berbuat sesuatu, y a itu performansi tindakan. Tuturan yg berupa performansi tin - dakan  ini disebut dengan tuturan performatif, yakni tuturan yg dimaksudkan untuk melakukan suatu tindakan.  

Chaer  (2004: 16)  menyatakan bahwa  tindak  tutur  merupakan  gejala  individual,  bersifat psikologis dengan keberlangsungannya ditentukan oleh kemampuan bahasa si  penutur dalam menghadapi situasi tertentu. Dalam tindak tutur lebih dilihat pada  makna  ataupun arti  tindakan  dalam  tuturannya ,  sedangkan  Tarigan  (1990: 36)  menyatakan bahwa berkaitan dengan tindak tutur maka setiap ujaran ataupun ucapan  tertentu mengandung m aksud dengan tujuan tertentu pula. Dengan kata lain, kedua  belah pihak,  yaitu penutur dengan lawan tutur terlibat dalam suatu tujuan kegiatan  yg berorientasi dengan tujuan tertentu. Sesuai dengan keterangan tersebut, maka  instrumen dengan penelitian ini mengacu pa da teori tindak tutur. 

Berdasarkan uraian di atas bisa disimpulkan bahwa tindak tutur adalah teori yang  mengkaji makna bahasa yg didasarkan dengan hubungan tuturan dengan tindakan  yg dilakukan oleh penutur kepada mitra tuturnya dalam berkomunikasi. Arti - nya, tuturan baru bermakna apabila direalisasikan dalam tindakan komunikasi nyata.

No comments:

Post a Comment