Guruberbahasa.com- Pengertian Tindak Tutur
Tindak tutur ( speech art ) merupakan unsur pragmatik yg melibatkan
pembicara, pendengar ataupun penulis pembaca serta yg dibicarakan. Dalam penerapannya tindak tutur digunakan oleh beberapa disiplin ilmu. Adapun pengertian tindak tutur yg di kemukakan oleh para ahli bahasa, antara lain: Austin, Searle, Chaer, dan Tarigan. Austin (dalam Rusminto , 2010: 22) pertama kali mengemukakan istilah tindak tutur. Austin mengemukakan bahwa aktivitas bertutur tidak ha nya terbatas dengan penuturan sesuatu, tetapi juga melakukan sesuatu atas dasar tuturan itu. Pendapat Austin ini didukung oleh Searle (dalam Rusminto 2010: 22) dengan mengatakan bahwa unit terkecil komunikasi bukanlah kalimat, melainkan tindakan tertentu, seperti membuat pernyataan, pertanyaan, perintah, dengan permintaan.
Selanjutnya Searle (dalam Rusminto, 2010: 22) mengemukakan bahwa tindak tu - tur adalah teori yg mencoba mengkaji makna bahasa yg didasarkan dengan hu - bungan tuturan dengan tindakan yg dil akukan oleh penuturnya. Kajian tersebut didasarkan dengan pandangan bahwa (1) tuturan merupakan sarana untuk berkomunikasi dengan (2) tuturan baru memiliki makna apabila direalisasikan dalam tindak ko - munikasi nyata, misalnya membuat pernyataan, pertanyaan, perin tah, dengan permintaan. Dengan demikian, tindakan merupakan karakteristik tuturan dalam komunikasi. Diasumsikan bahwa dalam merealisasikan tuturan ataupun wacan a, seseorang berbuat sesuatu, y a itu performansi tindakan. Tuturan yg berupa performansi tin - dakan ini disebut dengan tuturan performatif, yakni tuturan yg dimaksudkan untuk melakukan suatu tindakan.
Chaer (2004: 16) menyatakan bahwa tindak tutur merupakan gejala individual, bersifat psikologis dengan keberlangsungannya ditentukan oleh kemampuan bahasa si penutur dalam menghadapi situasi tertentu. Dalam tindak tutur lebih dilihat pada makna ataupun arti tindakan dalam tuturannya , sedangkan Tarigan (1990: 36) menyatakan bahwa berkaitan dengan tindak tutur maka setiap ujaran ataupun ucapan tertentu mengandung m aksud dengan tujuan tertentu pula. Dengan kata lain, kedua belah pihak, yaitu penutur dengan lawan tutur terlibat dalam suatu tujuan kegiatan yg berorientasi dengan tujuan tertentu. Sesuai dengan keterangan tersebut, maka instrumen dengan penelitian ini mengacu pa da teori tindak tutur.
Berdasarkan uraian di atas bisa disimpulkan bahwa tindak tutur adalah teori yang mengkaji makna bahasa yg didasarkan dengan hubungan tuturan dengan tindakan yg dilakukan oleh penutur kepada mitra tuturnya dalam berkomunikasi. Arti - nya, tuturan baru bermakna apabila direalisasikan dalam tindakan komunikasi nyata.
No comments:
Post a Comment