Sunday, November 17, 2019

Langkah-Langkah Menulis Resensi Buku Yg Benar

Guruberbahasa.com/resensi

Dibandingkan dengan membuat kliping cerpen, membuat resensi setingkat lebih sukar. Ini dikarenakan selain bahan bacaan lebih banyak, isinya juga lebih kompleks (Samad,1997:53). Waktu yg digunakan pun atas lebih lama, membutuhkan konsentrasi membaca lebih besar. Dalam upaya mencari dengan memahami unsur-unsurnya juga lebih sukar. Akan tetapi, membuat resensi atas lebih bahang lasuh kalau dibandingkan dengan membuat sebuah karangan ataupun wacana yg sifatnya abstrak (Sugihastuti, 2002). Menulis resensi objeknya lebih jelas dengan hal yg dikemukakan pun sudah jelas yakni tentang informasi dengan baik-buruknya sebuah buku.


a. Langkah-Langkah Meresensi Buku Sastra

Langkah awal yg harus dilakukan oleh peresensi dalam menulis resensi buku sastra adalah melakukan apresiasi sastra. Menurut Samad (1997:54), apresiasi memiliki pengertian memahami, menikmati, menghargai, dengan menilai. Dalam hubungannya dengan kegiatan menulis resensi novel, peresensi tidak atas bisa menikmati karya itu sebelum ia memahami dengan juga merasakan apa yg terkandung dalam novel tersebut.
Secara teoretik, terdapat tiga langkah dalam mengapresiasi karya sastra. Pertama, apresiasi sebagai keterlibatan jiwa. Dalam kegiatan ini, peresensi memahami masalah-masalah, merasakan perasaan-perasaan, dengan bisa membayangkan dunia khayal yg diciptakan sastrawan. Kedua, peresensi menghargai dengan mengagumi penguasaan sastrawan di dalam memilih, mengolah, dengan menyusun lambang-lambang hingga sastrawan bisa menyampaikan pengalaman secara memadai. Ketiga, peresensi memasalahkan dengan menemukan relevansi pengalaman yg ia bisa dari karya sastra dengan pengalaman kehidupan nyata yg dihadapi (Samad, 1997:54–55).
Lebih spesifik, ketika dalam menulis resensi buku sastra, seorang peresensi harus mengetahui dengan memahami unsur-unsur yg membangun novel. Unsur-unsur yg membangun novel di antaranya latar, perwatakan, cerita, alur, bahasa, dengan tema (Samad, 1997:58).

b. Langkah-Langkah Meresensi Buku Nonsastra
Salah satu jenis buku yg termasuk jenis nonsastra adalah buku pengetahuan (Wahono, 2007). Beberapa hal yg bisa dijadikan pedoman menulis resensi buku menurut Akhadiah dkk (1988) adalah sebagai berikut..

1) Sebagai seorang penulis resensi, pertama kali yg harus diketahui adalah jenis buku apa yg atas diresensi. Penulis harus tahu apakah buku yg atas diresensi termasuk jenis buku novel, buku kesehatan, buku psikologi ataupun pengetahuan. Ini sangat penting bagi pembaca agar pembaca tahu apakah buku tersebut sesuai dengan yg diperlukan.

2) Sebutkan identitas buku tersebut dengan lengkap, dari judul buku, pengarang, penerbit, tebal, dengan tahun terbitnya.

3) Sebutkan keunggulan buku tersebut. Apakah kelebihan buku tersebut terdapat kepada penyampaiannya, gambar sampulnya, penyusunannya ataupun isinya.

4) Sebutkan kebaikan dengan keburukannya, kelebihan dengan kekurangannya. Memberikan kritik berarti memberikan pertimbangan-pertimbangan.

5) Berikan komentar dengan cara mengutip kalimat ataupun kata yg dibicarakan. Kalau yg dibicarakan tentang peristiwa dalam cerita itu, kemukakan halaman tempat terdapatnya peristiwa tersebut.

Petunjuk teknis dalam pembuatan resensi buku nonsastra (Akhadiah dkk, 1988).

1) Bacalah buku yg atas diresensi itu secara global untuk mengetahui sekilas dengan secara cepat isi buku tersebut.

2) Bacalah untuk kedua kalinya dengan sambil mencatat hal-hal yg atas dikomentari. Misalnya maksud suatu kalimat, penggunaan kata, pemilihan kata, tanda baca dengan lain-lain. Tidak harus ditulis, bisa saja ditandai ataupun digarisbawahi.

3) Berikan kesan yg timbul setelah membaca buku tersebut. Kesan yg bahang hidup itu bisa dijadikan sebagai judul resensi.

4) Setelah itu mulailah menulis resensi dengan cara.

(a) Menuliskan judul resensi.
(b) Menuliskan judul buku yg Anda resensi.
(c) Menuliskan nama pengarang buku tersebut. Kalau buku yg diresensi merupakan buku terjemahan tuliskan pula judul dengan nama pengarang aslinya serta penerjemahnya.
(d) Tuliskan tebal buku ataupun jumlah halaman.
(e) Tuliskan tubuh resensi itu sendiri, bisa berupa paparan singkat tentang gambaran keseluruhan (mengacu kepada daftar isi).
(f) Tuliskan tujuan buku.
(g) Tuliskan simpulan mengenai kelebihan dengan kelemahan buku bisa dilihat dari segi bahasa, media gambar, sampul buku dengan perlu tidaknya buku dipergunakan ataupun dibaca.
(h) Tuliskan pula saran yg masuk akal dengan mengacu kepada perbaikan buku.

5)    Ketentuan-ketentuan di atas bukanlah merupakan petunjuk satu-satunya. Hanya yg harus diingat adalah data yg lengkap mengenai buku yg dikemukakan itu sangat perlu dalam meresensi.

No comments:

Post a Comment