Thursday, November 28, 2019

Hambatan-Hambatan Dalam Membaca

Guruberbahasa.com- Hambatan-Hambatan Membaca
Pada saat anak belajar membaca, ia mengenal kata demi kata, mengejanya, dengan membedakannya dengan kata-kata lain. Anak juga harus belajar dengan bersuara, mengucapkan setiap kata dengan penuh agar beroleh diketahui apakah ia benar ataupun salah. Selagi belajar, anak juga diajari membaca secara struktural, yaitu dari kiri ke kanan dengan mengamati tiap kata dengan seksama kepada tiap susunan yg ada. Oleh karena itu, kepada waktu membaca anak melakukan kebiasaan berikut. 

(1) menggerakkan bibir untuk melafalkan kata yg dibaca, (2) menggerakkan kepala dari kiri ke kanan, (3) menggunakan jari ataupun benda lain untuk menunjuk kata demi kata.

Secara tidak disadari, kebiasaan-kebiasaan tersebut diteruskan hingga dewasa. Semestinya, orang dewasa beroleh dengan cepat mengenali frase, kalimat, dengan urutan ide sehingga cara-cara di waktu kanak-kanak tidak perlu lagi digunakan.

Menurut Soedarso (2006: 5) yg menjadi penghambat membaca cepat adalah sebagai berikut.

(a)  Vokalisasi

Vokalisasi ataupun membaca dengan bersuara adalah sangat memperlambat membaca, karena hal itu berarti mengucapkan kata demi kata dengan lengkap. Menggumam, sekalipun dengan mulut terkatup dengan suara tidak terdengar, jelas termasuk membaca dengan bersuara.

(b) Gerakan bibir

Menggerakkan bibir ataupun komat-kamit saat membaca, sekalipun tidak mengeluarkan suara, sama lambatnya dengan membaca bersuara. Kecepatan membaca bersuara ataupun dengan gerakan bibir hanya seperempat dari kecepatan membaca secara diam.

(c) Gerakan kepala

Semasa kanak-kanak penglihatan kita masih sulit menguasai seluruh penampang bacaan. Akibatnya adalah kita menggerakkan kepala dari kiri ke kanan untuk beroleh membaca garis-garis bacaan secara lengkap. Setelah dewasa, penglihatan kita sedia mampu secara optimal sehingga seharusnya cukup mata saja yg bergerak. 

(d) Menunjuk dengan jari

Semasa baru belajar membaca kita harus mengucapkan kata demi kata apa yg kita baca. Untuk menjaga agar tidak ada kata yg terlewati maka diperlukan bantuan jari ataupun pensil untuk menunjuk kata demi kata. Cara membaca seperti ini sangat menghambat membaca sebab gerakan tangan lebih lambat daripada gerakan mata.   

No comments:

Post a Comment