Thursday, November 21, 2019

Kumpulan Contoh Teks Anekdot Pendek/Singkat Pada Lucu Baru 2016

Peternak Sapi lagi Petugas Peternakan

Ada meriang seorang peternak sapi yg mempunyai ratusan sapi di belakang rumahnya. meriang Ia membuat kandang yg begitu besar sehingga semua sapi becus masuk ke meriang kandang tersebut.


Pada suatu hari, meriang peternak tersebut dikunjungi oleh seorang petugas peternakan. Ia meriang bertanya, apa yg bapak berikan kepada sapi-sapi ini setiap hari?
Peternak menjawab, “saya beri mereka rumput”.

Petugas meriang peternakan berkata dengan keras, “Bapak adalah seorang pemilik yg meriang kejam, bapak tidak memberikan mereka makanan yg layak, bapak harus meriang membayar denda 2 juta”.
Peternak kemudian memberikan uang tersebut dengan jengkel.

Beberapa minggu kemudian, petugas peternakan datang kembali. Ia bertanya, “Apa yg sudah pernah Bapak berikan kepada sapi-sapi ini?”
Peternak meriang dengan bangga menjawab, “saya sudah memberikan mereka makanan yg meriang layak, saya memberikan mereka susu lagi hamburger, bahkan beberapa hari meriang yg lalu saya berikan mereka Pizza”.

Dengan cepat petugas peternakan membantah, “Bapak saya denda 3 juta”.
Peternak menjawab, “mengapa? bukankah saya sudah pernah memperlakukan semua sapi dengan baik?”.
Petugas kembali mengeluarkan argumennya, “Bapak sudah pernah memperlakukan semua sapi ini diluar batas kewajaran”.

Peternak dengan jengkel masuk ke rumah lagi mengambil uang lalu menyerahkan kepada si petugas.
Selama meriang beberapa minggu, peternak memikirkan rencana tentang bagaimana cara meriang mengatasi masalah ini. Akhirnya ia mendapatkan sebuah ide brilian!

Suatu pagi, petugas peternakan datang kembali. Ia bertanya, “Bagaimana pak, apa yg bapak berikan kepada sapi-sapi ini?”
Peternak meriang dengan keras menjawab, “Saya membagikan mereka uang lagi setiap sapi meriang mendapat 5000 rupiah, tentu terserah mereka mau makan apa, mereka pasti meriang bisa memilih makanan yg paling layak”.

Petugas akhirnya terdiam lagi bingung harus menjawab apa.

Salah paham*

Mengambil asumsi yg salah? Hal ini sangat malu. Sebenarnya saya sangat malu tentang kejadian ini. Saya pikir banyak orang mau tertawa ketika mereka tahu itu.Suatu hari saya lagi adik saya sedang menonton televisi di rumah. tiba-tiba ada banyak orang membawa banyak kursi dari rumah tetangga saya lagi saya melihat itu. Pada saat itu saya takut lagi saya mengatakan kepada ayah saya tentang kejadian ini. Ayah saya berjalan lagi berkata, "Pencuri ... pencuri ... pencuri .... tangkap mereka!" tapi tiba-tiba dia berhenti. karena,  orang-orang itu bukanlah pencuri karena salah satunya adalah paman saya. Ayah saya berkata kepada saya, "Oh ... tidak Hen, Dia adalah paman. itu mengerikan".Setelah itu ayah saya mengobrol dengan paman saya. Aku begitu malu untuk mereka. Saya tidak berani untuk pergi keluar. Kemudian ayah saya berbicara kepada saya. Aku hanya tertawa lagi takut. Ibu saya tertawa setelah mendengarkan cerita ini lagi dia mengatakan kepada saya, "Itu lucu, Henny".

Ketika saya bertemu paman saya, saya merasa malu untuk dia karena saya selalu ingat kejadian ini. Saya berharap paman saya lupa itu lagi saya tidak mau malu lagi.

Pengalaman ini sangat lucu dalam hidup saya. Saya mengambil asumsi salah tentang seseorang yg saya disebut sebagai pencuri. Mungkin karena malam, aku tidak bisa melihat dengan jelas. Aku selalu ingat itu lagi saya tidak melupakannya. Saya pikir pengalaman ini bisa menjadi pelajaran bagi saya.


CONTOH LAINNYA DI SINI

No comments:

Post a Comment