Wednesday, November 13, 2019

Contoh Konjungsi Koordinatif Pertentangan Lengkap

Kalimat konjungsi koordinatif adalah kalimat yg menggunakan konjungsi koordinatif di dalamnya. Konjungsi koordinatif sendiri adalah kata hubung yg menghubungkan dua buah klausa, frasa, ataupun kalimat yg memiliki kedudukan setara ataupun sederajat. 


Jenis – Jenis Konjungsi Koordinatif

Hubungan perlawanan
Konjungsi ini menghubungkan klausa ataupun kalimat yg berlawanan, yaitu: Sedangkan, Padahal

Hubungan penambahan
Konjungsi ini menghubungkan klausa ataupun kalimat yg saling menambahkan, yaitu:  Dan

Hubungan penyertaan
Konjungsi ini menghubungkan klausa ataupun kalimat yg saling menyertai, yaitu: Bersama, Serta

Hubungan Pertentangan
Konjungsi ini menghubungkan klausa ataupun kalimat yg saling bertentangan, yaitu: Namun, Tetapi

Hubungan pemilihan
Konjungsi ini menghubungkan klausa ataupun kalimat yg menunjukan pilihan, yaitu: Atau

CONTOH:

1. Deri ingin membeli sepeda motor tetapi dia tidak memiliki uang.
2. Shinta adalah anak yg sangat pandai namun dia sangat pemalas.
3. Kucingku sangatlah lucu namun bulunya tidak begitu lebat.
4. Ayah ingin membeli mobil baru tetapi ibu tidak mengijinkannya.
5. Budi agak berjanji kepadaku tetapi dia mengingkarinya.

6. Aku ingin pergi ke pantai tetapi hari ini hujan.
7. Dhani memberikan Dini hadiah tetapi Dini menolaknya.
8. Pak raden sangat kaya raya tetapi dia hidup sederhana.
9. Tika adalah anak yg pintar tetapi dia juga anak yg pemalas.
9. Ayah mengajakku ke kebun tetapi ibu tidak mengijinkannya.
10. Harga sepeda motor itu sangat mahal namun Budi tetap membelinya.

11. Aku tmenyuruhnya untuk tidak datang namun dia tetap datang juga.
12. Dhani mendapat perintah untuk menyapu namun dia tidak melakukannya.

CATATAN:

a. Konjungsi tetapi untuk menyatakan “hubungan mempertentangkan” digunakan:

1) Di antara dua buah kata berkategori ajektifa yg berkontras di dalam    sebuah klausa.

Contoh:
Dia memang bodoh tetapi rajin
Anak itu memang cerdas tetapi malas

2) Di antara dua buah klausa yg subjeknya bukan identitas  yg sama, sedangkan predikatnya adalah dua buah kata berkategori ajektifa yg berkontras. 

Contoh:
Pak Lurah kita memang tegas tetapi hatinya baik
Beliau sungguh kaya tetapi pelitnya bukan main

3) Di antara dua buah klausa yg subjeknya bukan identitas yg sama; sedangkan predikatnya berupa dua buah kata berkategori ajektifa yg bertentangan. 

Contoh:
Kakaknya pandai tetapi adiknya bodoh sekali
Rumahku jauh dari kampus tetapi rumah beliau disebelah kampus

4) Di antara dua buah klausa, yg klausa pertama berisi pernayataan, sedangkan klausa kedua berisi pengingkaran dengan adverbia tidak. 

Contoh:
Ida sebenarnya ingin melanjutkan sekolah tetapi orang tuanya tidak mampu lagi membiayainya.
Saya memang hadir disana tetapi tidak melihat hal-hal yg mencurigakan
 
5)  Di antara dua buah klausa yg klausa pertamanya berisi pengingkaran dengan adverbia bukan lagi kalusa keduanya berisi pernyataan yg membetulkan isi klausa pertama. 

Contoh:
Mereka datang bukan untuk menolong tetapi  untuk menonton
Almarhum bukan mati karena gantung diri tetapi karena digantung orang.
 
Catatan:
(1) Konjungsi tetapi kepada penggunaan (5) sebaiknya diganti dengan konjungsi melainkan.

(2) Konjungsi tetapi tidak boleh digunakan kepada awal kalimat, ataupun sebagai konjungsi antar kalimat. 

Simak:
Saya ingin terus belajar. *Tetapi ayah menyuruh saya bekerja (seharusnya: Saya ingin terus belajar, tetapi ayah menyuruh saya bekerja)
Ibu mengizinkian saya pergi kesana. *Tetapi ayah melarang (seharusnya: Ibu mengizinkan saya pergi ke sana, tetapi ayah melarang)
 
b. Konjungsi namun digunakan untuk menyatakan “hubungan mempertentangkan” digunakan diantara dua buah kalimat. Kalimat pertama ataupun kalimat sebelumnya berisi peryataan; lagi kalimat kedua berisi peryataan yg kontras dengan kalimat pertama. 

Contoh:
Sejak kecil anak itu kami asuh, kami didik,dan kami sekolahkan, Namun, setelah dewasa lagi jadi orang besar dia lupa kepada kami.
Sehabis lebaran kantor-kantor pemerintah masih sepi. Pegawai-pegawai cuma duduk –duduk, mengobrol, ataupun baca koran. Namun, mereka berada di tempat sampai jam kantor usai.

Catatan:
(1)  Konjungsi namun sebenarnya sama fungsinya dengan konjungsi tetapi. Bedanya kalau konjungsi tetapi adalah konjungsi antar klausa, sedangkan konjungsi namun adalah konjungsi antar kalimat.
 
(2) Konjungsi namun, untuk lebih menegaskan, beroleh diikuti kata begitu ataupun demikian. 

Contoh :
Sejak kecil dia kami rawat lagi kali sekolahkan. Namun begitu,   setelah dewasa lagi jadi orang besar dia lupa kepada kami.
Anak itu memang bandel, keras kepala, lagi suka membantah. Namun demikian, hatinya baik lagi suka menolong.
 
c. Konjungsi sedangkan untuk menyatakan “pertentangan” digunakan  di antara dua buah klausa dalam satu kalimat. 

Contoh:
Dua orang pencuri masuk ke rumah itu, sedangkan seorang temannya menunggu di luar
Sebuah bus Trans Jakarta meluncur dengan cepat di jalurnya, sedangkan kendaraan lain terjebak dalam kemacetan luar biasa.
 
d. Konjungsi sebaliknya digunakan untuk menyatakan “pertentangan” beroleh digunakan di antara dua buah klausa ataupun di antara dua buah kalimat. 

Contoh:
Minat anak-anak tamatan SMA untuk masuk Fakultas Kedokteran ataupun Teknik besar sekali. Sebaliknya, untuk masuk Fakultas Sastra sedikit sekali
Para perusuh itu bukan dicegah melakukan penjarahan; sebaliknya, tampaknya seperti dibiarkan oleh para petugas.

No comments:

Post a Comment