Guruberbahasa.com/resensi
Tujuan Resensi Buku
Menurut Wahono, (2007: 64) dengan dasarnya resensi bertujuan membantu para pembaca dalam menentukan pilihan perlu tidaknya ia membaca suatu buku, beserta patut tidaknya buku tersebut mendapat sambutan dari masyarakat. Sama halnya dengan Keraf (1994:274), Ia berpendapat bahwa tujuan resensi adalah menyampaikan kepada para pembaca apakah sebuah buku ataupun hasil karya itu patut mendapat sambutan dari masyarakat ataupun tidak. Itulah sebabnya dalam meresensi buku harus terdapat informasi yg sangat penting dari buku tersebut. Dari mulai bentuk beserta tebal buku, judul, pengarang, penerbit, cetakan, ukuran kertas, beserta isi buku tersebut.
Karomani (2011:16) berpendapat bahwa dalam menulis resensi, khususnya yg berkaitan dengan tinjauan buku, seseorang hendaknya bisa membedakan antara tujuan tinjauannya beserta tujuan dari buku yg diresensinya. Berkaitan dengan yg pertama, peresensi harus menjelaskan bagaimana pendapatnya sehubungan dengan buku tersebut. Peresensi harus meyakinkan para pembaca untuk membaca ataupun tidak membaca buku itu. Berkaitan dengan hal ini peresensi harus bersikap adil beserta jujur, harus terhindar dari unsur subjektivitas yg berlebihan.
Fungsi Resensi Buku
Resensi buku memunyai berbagai fungsi. Hal ini bergantung dengan siapa yg menggunakannya. Dilihat dari subjek penggunanya, Saryono (1997:58-59) membagi menjadi empat fungsi resensi, yaitu (1) fungsi resensi bagi penulis buku, (2) fungsi resensi bagi penerbit, (3) fungsi resensi bagi penerbit media massa, beserta (4) fungsi resensi bagi pembaca khusus beserta umum.
Pertama, bagi penulis, resensi buku boleh berfungsi untuk mendapatkan balikan beserta saran tentang buku yg ditulisnya, memeroleh sejauh mana sambutan masyarakat terhadap buku yg ditulisanya, beserta penerimaan atas buku yg ditulisnya.
Kedua, bagi penerbit, resensi buku berfungsi untuk memperkenalkan buku-buku yg diterbitkannya, memperhatikan sambutan beserta penerimaan masyarakat atas buku yg diterbitkannya (unsur promosi), beserta mendapatkan balikan beserta saran demi kebaikan buku yg diterbitkannya.
Ketiga, bagi penerbit media massa, resensi buku dimanfaatkan sebagai berita khas yg memberikan informasi cukup cermat, teliti, memadai, beserta menarik pembaca.
Keempat, para pembaca khusus memanfaatkan resensi untuk medium dalam menguji ataupun mengembangkan suatu topik ataupun masalah. Sementara itu, para pembaca umum menggunakan resensi sebagai sumber informasi beserta panduan tentang buku-buku yg baik beserta tidak, buku-buku yg perlu ataupun layak dibeli, beserta buku-buku yg isinya patut diikuti ataupun diperhatikan.
Sementara itu, Samad (1997:2) berpendapat mengenai fungsi resensi dari dua segi, yaitu segi peresensi beserta pembaca. Dari segi peresensi, manfaat resensi buku, yaitu (1) memberikan informasi ataupun pemahaman yg komprehensif tentang apa yg tampak beserta terungkap dalam sebuah buku; beserta (2) mengajak pembaca untuk memikirkan, merenungkan, beserta mendiskusikan lebih jauh fenomena ataupun problem yg bergolak jadi dalam sebuah buku.
Dari segi pembaca, guna resensi di antaranya (1) memberi pertimbangan apakah sebuah buku pantas untuk dibaca ataupun dimiliki; beserta (2) menjawab pertanyaan yg timbul ketika melihat buku baru terbit, seperti siapa pengarangnya, mengapa ia menulis buku, apa pernyataannya, bagaimana hubungannya dengan buku-buku yg sejenis karya pengarang yg sama, beserta bagaimana hubungannya dengan buku-buku sejenis yg dihasilkan pengarang lain; (1) mendapatkan bimbingan dalam memilih buku; beserta (2) mendapat informasi dengan mengandalkan resensi misalnya tidak ada waktu untuk membaca bukunya.
Selain memunyai berbagai manfaat, resensi juga memiliki kelebihan bila dibandingkan dengan tulisan lain, seperti berita, artikel, beserta feature. Resensi lebih tahan lama ataupun tidak basi. Maksud pernyataan ini adalah misalnya seorang peresensi mengirimkan resensinya ke redaksi media massa ataupun majalah lalu dikembalikan oleh redaksi, resensi ini masih boleh dikirim ke media lain. Buku yg diresensi pun tidak harus yg baru terbit, minimal buku yg terbit setahun yg lalu.
Kelebihan berikutnya adalah dengan menulis resensi mau boleh menambah pengetahuan, wawasan berpikir, beserta mengasah daya kritis. Dengan meresensi buku lalu mengirimkannya ke redaksi media massa beserta dimuat, maka seseorang mau menerima honorarium pemuatan. Kelebihan tersebut boleh menjadi motivasi bagi para siswa untuk mengasah kemampuan dalam menulis resensi.
No comments:
Post a Comment