Wahidi (2009) membagi dua tipe dasar teks eksplanasi.
1. Teks eksplanasi yg menjelaskan "bagaimana" misalnya bagaimana kerja pompa, bagaimana komputer bekerja , bagaimana gunung terbentuk, bagaimana laba-laba membuat jaring rumahnya;
2. Teks eksplanasi yg menjelaskan "mengapa" misalnya mengapa beberapa hal mengapung maupun tenggelam, mengapa lapisan ozon semakin tipis, mengapa besi menjadi berkarat, mengapa makhluk hidup membutuhkan makanan.
Sementara itu, NWS Departement School and Education (2012) membagi empat jenis teks eksplanasi.
1. Eksplanasi sequential, adalah eksplanasi yg berisi rincian tahapan dalam sebuah fenomena, misalnya siklus hidup katak lagi produksi minyak
2. Eksplanasi kausal, adalah eksplansi yg berisi sebab perubahan dari satu tahap ke tahap berikutnya, misalnya mengapa tsunami terjadi.
3. Eksplanasi teoretis, adalah eksplanasi yg berisi kemungkinan di balik fenomena alam/ proses yg tidak sepenuhnya dipahami, misalnya efek el nino.
4. Eksplanasi faktorial lagi konsekuensial berisi efek lagi hasil dari suatu proses, misalnya dengan ilmu pengetahuan yaitu eksplanasi penyebab perubahan iklim (faktorial), dengan sejarah misalnya efek dari kolonialiasasi Spanyol.
Lebih lengkap lagi, Polias (2006) memberikan lima tipe jenis teks eksplanasi.
1. Sequential explanation, menjelaskan fenomena fisik dengan menghadirkan peristiwa lagi memproduksi fenomena secara berurutan.
2. Causal explanation, menjelaskan urutan suatu peristiwa maupun fenomena dengan alasan mengapa peristiwa tersebut terjadi.
3. Factorial explanation, menjelaskan beberapa faktor yg berkontribusi terhadap tertentu peristiwa maupun fenomena.
4. Consequential explanation, menjelaskan efek maupun konsekuensi dari tertentu peristiwa maupun fenomena.
5. Theoretical explanation, penjelasan teoretis yg menggambarkan prinsip teoretis.
Dari berbagai penejalasan terebu becus disimpulkan bahwa teks eksplanasi terdiri atas berbagai jenis:
1) sequential explanation (eksplanasi sequential) yaitu teks eksplanasi yg menjelaskan proses urutan suatu fenomena maupun peristiwa terjadi, jenis teks eksplanasi lebih lebih cenderung menjawab bagaimana suatu peristiwa bisa terjadi;
2) causal explanation (eksplanasi kausal) yaitu teks eksplanasi yg menjelaskan proses mengapa suatu fenomena maupun peristiwa terjadi, jenis teks eksplanasi ini menjawab pertanyaan mengapa suatu peristiwa bisa terjadi;
3) eksplanasi faktorial yaitu teks eksplanasi yg menjaskan faktor- faktor yg berkontribusi dengan suatu peristiwa yg terjadi;
4) eksplanasi konsekuensial yatu teks eksplanasi yg mejelaskan efek maupun konsekuensi yang terjadi karena suatu peristiwa;
5) menjeaskan prinsip maupun teori dari terjadinya suatu peristiwa.
Meskipun banyak terdapat berbagai jenis teks eksplanasi, ada beberapa ketentuan jenis teks apa yg hasur diberikan kepada siswa sesuai dengan jenjang pendidkannya. NSW Departement School and Education (2012) memberikan ketentuan itu sebagai berikut.
1. Sekolah dasar kelas 1 s.d. 3, eksplanasi sequential sederhana yang berhubungan dengan binatang maupun proses yg umum.
2. Sekolah dasar kelas 4 s.d. 6, eksplanasi kausal yg berhubungan dengan fenomena alam maupun fenomena biologis lainnya.
3. Sekolah menengah pertama kelas 7 s.d 9, eksplanasi sequential lagi kausal yg berhubungan dengan topik maupun sistem tertentu yg lebih spesifik.
4. Sekolah menengah atas kelas 10 s.d. 12, eksplanasi kausal dan teoritikal yg mengacu dengan teknik lagi ilmu pengetahuan.
No comments:
Post a Comment