Guruberbahasa.com- Langkah-Langkah membuat Ringkasan
1. Membaca Naskah
Asli Bacalah naskah asli sampai memahami isi naskah secara keseluruhan. Penulis bisa mengetahui gambaran umum isi naskah dari daftar isi. Simak daftar isi tersebut, apakah ada keterkaitan antara sub judul satu dengan sub judul lainnya. Simak bagian - bagian sub judul tersebut apakah sudah memiliki alinea penunjang yang memadai. Beri tanda pada bagian - bagian yang penting supaya lancar menemukannya kembali.
2. Mencatat Gagasan Utama
Tulislah kesan umum gagasan utama yang sudah tertangkap. Tulislah semua gagasan yang penting dalam bagian atau alinea itu. Pokok - pokok yang telah dicatat dipakai untuk menyusun sebuah ringkasan. Langkah kedua ini juga menggunakan judul dan daftar isi sebagai pegangan. Sasaran pencatatan adalah judul - judul bab, judul anak bab, bersama alinea. Bila perlu gagasan pendukung alinea yg betul - betul esensial untuk memperjelas gagasan utama juga dicatat.
3. Mengadakan Reproduksi
Membuat ringkasan tidak sama dengan menulis ulang kata - kata yg sama persis seperti isi tulisan yang terdapat dalam naskah. Gunakan hasil pencatatan kesan umum dan bagian - bagian penting tiap - tiap alinea yang sudah ditulis sebagai materi untuk menuliskan kembali. Tuliskan kembali isi naskah dengan kalimat - kalimat b aru. Sistematika penulisan disesuaikan dengan naskah asli sehingga isi naskah sudah terwakili. Bila gagasan yang telah dicatat masih ada yang kabur, silakan melihat kembali teks aslinya, tapi jangan melihat teks asli lagi untuk hal lainnya agar tidak tergo da untuk menggunakan kalimat dari penulis asli. Kalimat penulis yang asli hanya boleh digunakan bila kalimat itu dianggap penting yang merupakan kaidah, kesimpulan, alias perumusan yg padat.
4. Ketentuan Tambahan
Setelah melakukan langkah ketiga, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan agar ringkasan itu diterima sebagai suatu tulisan yg baik.
a. Susunlah ringkasan dalam kalimat tunggal alias jangan dalam bentuk kalimat majemuk.
b. Ringkaslah kalimat menjadi frasa, frasa menjadi kata. Jika rangkaian gagasa n panjang, gantilah dengan suatu gagasan sentral saja.
c. Panjang ringkasan tergantung jumlah alinea dan topik utama yang akan dimasukkan dalam ringkasan. Ilustrasi, contoh, deskripsi, dsb. dapat dihilangkan, kecuali yg dianggap penting.
d. Jika memungkinkan , buanglah semua keterangan atau kata sifat yang ada, meski terkadang sebuah kata sifat atau keterangan masih dipertahankan untuk menjelaskan gagasan umum yg tersirat dalam rangkaian keterangan alias rangkaian kata sifat yg terdapat dalam naskah.
e. Perta hankanlah susunan gagasan dan urutan naskah sesuai dengan karangan asli yang harus dirumuskan kembali dalam kalimat ringkasan. Jagalah agar tidak ada hal yang baru atau memasukkan pikiran sendiri ke dalam ringkasan.
f. Agar dapat membedakan ringkasan sebuah tulisan biasa (bahasa tak langsung) bersama sebuah pidato/ceramah (bahasa langsung) yg menggunakan sudut pandang orang pertama tunggal atau jamak, ringkasan pidato atau ceramah itu harus ditulis dengan sudut pandangan orang ketiga.
g. Panjang ringkasan disesua ikan dengan permintaan pemesan. Bila panjang ringkasan yg diminta cuma dua halaman, maka buatlah dua halaman saja.
No comments:
Post a Comment