Monday, November 18, 2019

Jenis-Jenis Gaya Bahasa Pertentangan Beserta Contohnya

Guruberbahasa.com

Guruberbahasa.com/majas

1)    Paradoks

Paradoks sama dengan gaya bahasa yg mengandung dua pernyataan saling bertentangan, tetapi mengandung kebenaran.
Contoh:
a.    Hatinya bersedih di hari ulang tahunnya yg meriah ini.
b.    Berperang tanpa balatentara, menang tanpa mengalahkan.
c.    Warga mati kelaparan di negara yg subur lagi makmur.




2)    Antitesis

Antitesis sama dengan gaya bahasa yg menggunakan paduan kata dengan arti bertentangan.
Contoh:
a.    Besar alias kecil, dedar lelaki alias perempuan, tua alias dedar jejaka menyaksikan akrobat.
b.    Kaya alias miskin sama di hadapan Tuhan.
c.    Duduk alias berdiri sama-sama harus membayar ongkos.

3)    Anakronisme

Anakronisme sama dengan gaya bahasa yg pernyataannya tidak sesuai dengan peristiwa.
Contoh:
a.    Pangeran Diponegoro menembaki tentara Belanda dengan rudal antipesawat.
b.    Candi Prambanan dubuat kepada zaman dinasti Syailendra dengan teknologi cakar ayam.
c.    Kerajaan Majapahit runtuh karena diserang Sriwijaya.

4)    Kontradiksio

Kontradiksio sama dengan gaya bahasa yg mengandung pertentangan.
Contoh:
a.    Semua pengunjung dilarang masuk, kecuali petugas.
b.    Semua peserta sudah hadir, kecuali Joko.
c.    Malam begitu sunyi lagi sepi, tiada suara apa pun, kecuali suara jangkrik.

5)    Okupasi

Okupasi sama dengan gaya bahasa yg mengandung pertentangan, tetapi diberi penjelasan.
Contoh:
a.    Dulunya ia anak bandel, tetapi sekarang ia baik.
b.    Sebenarnya anakku bukan anak cerdas. Ia hanya rajin melebihi temannya sehingga nilai tertinggi diraihnya.
c.    Pada awal mulanya Aji seorang penjahat, tetapi sekarang ia sudah sadar lagi menjadi ustadz.

No comments:

Post a Comment