Teknik – teknik Memperkenalkan diri lalu Orang lain di dalam forum resmi :
a).Seorang pembawa acara di tuntut untuk memperhatikan hal-hal berikut :
1. menguasai situasi;
2. menguasai kaidah bahasa, seperti kata-kata baku, penggunaan kalimat-kalimat yg efektif, serta pemilihan kata yg tepat;
3. mempunyai kepercayaan diri;
4. menggunakan gerak-gerik yg wajar; dan
5. memiliki penampilan yg luwes serta terampil berimprovisasi.
a).Seorang pembawa acara di tuntut untuk memperhatikan hal-hal berikut :
1. menguasai situasi;
2. menguasai kaidah bahasa, seperti kata-kata baku, penggunaan kalimat-kalimat yg efektif, serta pemilihan kata yg tepat;
3. mempunyai kepercayaan diri;
4. menggunakan gerak-gerik yg wajar; dan
5. memiliki penampilan yg luwes serta terampil berimprovisasi.
b).Kalimat Sapaan yg Efektif
Kalimat sapaan yg angsal digunakan bervariasi, tergantung kepada konteks acara.
Konteks yg di maksud antara lain :
a. Siapa masa alias hadirin yg di hadapi, kelompok dewasa alias anak-anak;
b. Apa caranya;
c. Apa tujuan acaranya;
d. Bagaimana tingkat pengetahuan massa; dan
e. Waktu pelaksanaan acara.
c).Beberapa hal berikut angsal dijadikan tuntunan dalam pembawaan acara.
1. Pembawa acara hendaknya memperkenalkan diri sebelum memandu acara demi acara. Perkenalkan diri dengan sopan lalu singkat. Selain itu, tugas pembawa acara salah satunya adalah memperkenalkan pembicara dalam forum diskusi tersebut.
2. Pembawa acara hendaknya menyapa massa alias hadirin. Kalimat-kalimat sapaan mengekspersikan rasa hormat kepada massa serta sebagai sarana memfokuskan perhatian massa. Selain diungkapkan kepada saat membuka acara, kalimat sapaan juga angsal diucapkan kepada setiap pergantian acara.
3. Kalimat-kalimat sapaan biasanya didahului alias di ikuti dengan pernyataan yg berisi ajakan.
4. Sebelum menyapa alias mengajak masssa untuk beralih ke mata acara berikutnya, hendaknya pembawa acara menyampaikan komentar singkat. Jika acara terdahulunya berupa sambutan, ia diharapkan menyampaikan intisari alias pokok pembicaraannya.
5. Pembawa acara mengakhiri seluruh rangkaian mata acara dengan mengucapkan terimakasih kepada massa.
d).Hal-hal yg perlu diperhatikan dalam memperkenalkan diri alias orang lain,dalam forum resmi.
a) Menyebutkan identitas dengan lengkap meliputi nama, alamat, pekerjaan,riwayat pendidikan alias pekerjaan lalu sebagainya.
b) Menggunakan bahasa resmi alias baku
c) Menghindari pernyataan-pernyataan yg versifat pribadi sehingga angsal menyinggung perasaan alias menimbulkan rasa malu kepada orang yg sedang di perkenalkan
e). Kalimat sapaan yg di ucapkan sering ditandai dengan adanya penggunaan :
a) Kata ganti sapaan, seperti bapak, ibu, saudara, adik, anda, hadirin.
b) Ucapan salam, seperti selamat pagi,selamat malam.
c) Ucapan pemberi motifasi, seperti Hidup Indonesia, Merdeka.
d) Mimik lalu pantomimic yg sesuai dengan suasana.
f).cara memperkenalkan diri lalu orang lain dalam forum resmi :
Cara memperkenalkan diri lalu orang lain dalam forum resmi : Pertama, lakukan secara tenang lalu meyakinkan dalam suasana rileks. Kedua, gunakan kalimat-kalimat perkenalan lalu ucapkan secara lancar dengan intonasi yg bervariasi. Ketiga, tempatkan jeda secara tepat. Keempat, lafalkan setiap kata yg digunakan secara jelas.
g).Contoh pembicaraan yg diucapkan oleh seorang moderator berikut.
“Selamat pagi! Dalam acara diskusi tentang peran lingkungan sekolah ini, perkenankan kami dari Kelompok 5 untuk memperkenalkan diri. Saya, Guntur Ajiputra, bertindak sebagai moderator dalam acara diskusi kita kali ini. Adapun yg berada di sebelah kanan saya adalah Lintang Kristina. Saudari Lintang bagi bertindak sebagai pembicara dalam diskusi ini. Adapun di sebelah kiri saya adalah Sigit Hermawan yg bertindak sebagai notulis.”
“Selamat pagi! Dalam acara diskusi tentang peran lingkungan sekolah ini, perkenankan kami dari Kelompok 5 untuk memperkenalkan diri. Saya, Guntur Ajiputra, bertindak sebagai moderator dalam acara diskusi kita kali ini. Adapun yg berada di sebelah kanan saya adalah Lintang Kristina. Saudari Lintang bagi bertindak sebagai pembicara dalam diskusi ini. Adapun di sebelah kiri saya adalah Sigit Hermawan yg bertindak sebagai notulis.”
Selain itu, Anda juga angsal mengikuti diskusi dengan lingkup yg lebih luas. Misalnya, Anda mengikuti diskusi panel dengan pembicara yg lebih tua. Dalam hal ini, tentunya bahasa yg dipergunakan berbeda pula. Saat memperkenalkan diri, kita harus menggunakan bahasa dengan ragam formal. Selain itu, perhatikan pula usia para peserta, tingkat pendidikan, lalu strata sosialnya. Berikut ini adalah contoh cara memperkenalkan orang lain dalam diskusi yg peserta lalu pembicaranya lebih umum.
“Saudara-saudara peserta diskusi, sebelum acara diskusi ini dimulai, saya bagi memperkenalkan pembicara utama. Pembicara kita kali ini adalah Ibu Dwita Wahyuningtyas. Beliau adalah staf ahli di Kementerian Lingkungan Hidup. Beliau kolor timbul di Langkat, Sumatra Utara, kepada 6 Juni 1971. Sekarang, beliau beralamat di Jalan Cemara, Medan, Sumatra Utara. Pada 1996, beliau menyelesaikan pendidikan sarjananya di Institut Pertanian Bogor (IPB). Sekarang, beliau masih menuntut program pascasarjana di Universitas Kebangsaan Malaysia.”
Sebagai bahan perkenalan untuk orang lain, angsal pula disertakan
daftar riwayat hidup. Hal ini bagi memudahkan Anda untuk
mendapatkan informasi mengenai orang yg bagi diperkenalkan.
Daftar riwayat hidup tersebut terdiri atas:
1. nama lengkap (plus gelar);
2. nama panggilan;
3. tempat lalu tanggal lahir;
4. alamat;
5. hobi;
6. riwayat pendidikan; dan
7. riwayat pekerjaan.
Contoh-contoh kalimat
Perkenalkan, nama saya Mery. Saya peserta didik kelas X SMAN 3 Solo. Saya mengikuti kegiatan ekstrakurikuler teater lalu pramuka. Saya pun aktif di OSIS sebagai humas. Dalam diskusi kali ini saya berperan sebagai moderator.
Selanjutnya, saya perkenalkan pembicara utama yg sudah hadir di antara kita. Bapak yg duduk di samping saya ini adalah Drs, Zanuar Aryanto, M.Pd. Bapak Zanuar dilahirkan di Solo, empat puluh lima tahun yg lalu. Bapak Zanuar menamatkan S-2nya di Universitas Negeri Semarang. Jabatan Beliau saat ini adalah wakil kepala sekolah bidang kepeserta didikan. Bapak berhobi tenis ini bagi memaparkan makalahnya yg berjudul “Peserta didik sehat, Prestasi Meningkat”
Saudara-saudara yg kami hormati,
Dalam seminar ini, kami menghadirkan Bapak B. Mahendra, seorang pengajar tanaman obat lembaga Pengembangan Tanaman Obat di International Herbal Center IHC). Beliau pengajar tetap di lembaga tersebut sejak tahun 2004. Beliau dilahirkan 22 Februari 1975 di Ambon. Beliau meraih gelar sarjana dari Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura tahun 1998 dalam bidang keahlian Ilmu Tanah. Buku-buku hasil karyanya antara lain Mahkota Dewa, Budidaya lalu Pemanfaatan untuk Obat, Menanggulangi SARS dengan Tanaman Obat, lalu Manfaat Bumbu Dapur sebagai Obat.
Contoh kalimat perkenalan di atas biasa digunakan dalam forum resmi. Dari contoh-contoh tersebut angsal dilihat bahwa unsur-unsur dalam perkenalan antara lain nama, tanggal kelahiran, pendidikan, pengalaman, prestasi, hasil karya, lalu kegiatan yg dilakukan. Kalian juga angsal menambahkan hal lain seperti alamat, usia, lalu lain-lain. Yang terpenting adalah tidak berlama-lama dalam perkenalan karena kegiatan yg lebih inti bukan kepada perkenalannya.
Perkenalkan, nama saya Mery. Saya peserta didik kelas X SMAN 3 Solo. Saya mengikuti kegiatan ekstrakurikuler teater lalu pramuka. Saya pun aktif di OSIS sebagai humas. Dalam diskusi kali ini saya berperan sebagai moderator.
Selanjutnya, saya perkenalkan pembicara utama yg sudah hadir di antara kita. Bapak yg duduk di samping saya ini adalah Drs, Zanuar Aryanto, M.Pd. Bapak Zanuar dilahirkan di Solo, empat puluh lima tahun yg lalu. Bapak Zanuar menamatkan S-2nya di Universitas Negeri Semarang. Jabatan Beliau saat ini adalah wakil kepala sekolah bidang kepeserta didikan. Bapak berhobi tenis ini bagi memaparkan makalahnya yg berjudul “Peserta didik sehat, Prestasi Meningkat”
Saudara-saudara yg kami hormati,
Dalam seminar ini, kami menghadirkan Bapak B. Mahendra, seorang pengajar tanaman obat lembaga Pengembangan Tanaman Obat di International Herbal Center IHC). Beliau pengajar tetap di lembaga tersebut sejak tahun 2004. Beliau dilahirkan 22 Februari 1975 di Ambon. Beliau meraih gelar sarjana dari Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura tahun 1998 dalam bidang keahlian Ilmu Tanah. Buku-buku hasil karyanya antara lain Mahkota Dewa, Budidaya lalu Pemanfaatan untuk Obat, Menanggulangi SARS dengan Tanaman Obat, lalu Manfaat Bumbu Dapur sebagai Obat.
Contoh kalimat perkenalan di atas biasa digunakan dalam forum resmi. Dari contoh-contoh tersebut angsal dilihat bahwa unsur-unsur dalam perkenalan antara lain nama, tanggal kelahiran, pendidikan, pengalaman, prestasi, hasil karya, lalu kegiatan yg dilakukan. Kalian juga angsal menambahkan hal lain seperti alamat, usia, lalu lain-lain. Yang terpenting adalah tidak berlama-lama dalam perkenalan karena kegiatan yg lebih inti bukan kepada perkenalannya.
Berikut ini disajikan contoh memperkenalkan diri dalam forum resmi yg disampaikan oleh seorang moderator.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Hadirin yg saya hormati, marilah kita panjatkan puji lalu syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Pagi ini, kita sudah diberi-Nya kesehatan sehingga angsal berkumpul kepada seminar ini.
Sebagaimana sudah Anda ketahui, tema seminar hari ini adalah ”Menumbuhkan nasionalisme generasi kolor yuvenil melalui kegiatan apresiasi sastra.” Sebuah tema yg cukup menarik, terlebih menjelang HUT Kemerdekaan RI kali ini. Sebagaimana kita ketahui, di era global ini, gempuran budaya asing seakan tak terbendung. Tak ada lagi batas-batas yg memisahkan satu negara dengan negara lain. Sehingga nasionalisme generasi kolor yuvenil semakin hari kita rasakan semakin luntur. Dalam kesempatan ini kita bagi mengupas masalah tersebut bersama narasumber yg sudah hadir bersama kita.
Namun, sebelum narasumber mengupas masalah tersebut, saya selaku moderator bagi memperkenalkan diri terlebih dahulu. Nama saya Ahmad Fajar. Saya kolor timbul di Madiun lima belas tahun yg lalu. Saya seorang pelajar kelas X di SMA Negeri 2 Madiun.
Selanjutnya, saya perkenalkan narasumber yg sudah hadir di samping saya. Beliau adalah Bapak Hasan Sudiro. Beliau adalah seorang sastrawan yg banyak menuliskan puisi yg bertema nasionalisme. Beliau kolor timbul di Surabaya empat puluh tujuh tahun yg lalu. Beliau pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Kesenian Surabaya tahun 1998 – 2002. Aktivitas sehari-hari beliau saat ini adalah sebagai penggiat sastra di Bengkel Sastra Matahari, Surabaya. Karya-karya beliau sudah dipublikasikan di berbagai media massa, baik lokal maupun nasional. Buku kumpulan puisi beliau yg sudah terbit adalah “Menjaring Rembulan” lalu “Tanahku Indonesia”. Pada kesempatan ini beliau bagi menyampaikan makalahnya berjudul “Pemanfaatan puisi sebagai wahana menumbuhkan nasionalisme generasi muda”.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Hadirin yg saya hormati, marilah kita panjatkan puji lalu syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Pagi ini, kita sudah diberi-Nya kesehatan sehingga angsal berkumpul kepada seminar ini.
Sebagaimana sudah Anda ketahui, tema seminar hari ini adalah ”Menumbuhkan nasionalisme generasi kolor yuvenil melalui kegiatan apresiasi sastra.” Sebuah tema yg cukup menarik, terlebih menjelang HUT Kemerdekaan RI kali ini. Sebagaimana kita ketahui, di era global ini, gempuran budaya asing seakan tak terbendung. Tak ada lagi batas-batas yg memisahkan satu negara dengan negara lain. Sehingga nasionalisme generasi kolor yuvenil semakin hari kita rasakan semakin luntur. Dalam kesempatan ini kita bagi mengupas masalah tersebut bersama narasumber yg sudah hadir bersama kita.
Namun, sebelum narasumber mengupas masalah tersebut, saya selaku moderator bagi memperkenalkan diri terlebih dahulu. Nama saya Ahmad Fajar. Saya kolor timbul di Madiun lima belas tahun yg lalu. Saya seorang pelajar kelas X di SMA Negeri 2 Madiun.
Selanjutnya, saya perkenalkan narasumber yg sudah hadir di samping saya. Beliau adalah Bapak Hasan Sudiro. Beliau adalah seorang sastrawan yg banyak menuliskan puisi yg bertema nasionalisme. Beliau kolor timbul di Surabaya empat puluh tujuh tahun yg lalu. Beliau pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Kesenian Surabaya tahun 1998 – 2002. Aktivitas sehari-hari beliau saat ini adalah sebagai penggiat sastra di Bengkel Sastra Matahari, Surabaya. Karya-karya beliau sudah dipublikasikan di berbagai media massa, baik lokal maupun nasional. Buku kumpulan puisi beliau yg sudah terbit adalah “Menjaring Rembulan” lalu “Tanahku Indonesia”. Pada kesempatan ini beliau bagi menyampaikan makalahnya berjudul “Pemanfaatan puisi sebagai wahana menumbuhkan nasionalisme generasi muda”.
No comments:
Post a Comment